Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Kelenturan dalam Guling Belakang dan Depan

Kompas.com - 05/02/2022, 22:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Gerakan mengguling ke belakang memerlukan unsur kelentukan atau kelenturan tubuh. Begitu juga dengan guling depan.

Pengertian kelentukan tubuh adalah kemampuan seseorang untuk menggerakkan tubuh atau bagian-bagian dalam satu ruang gerak yang seluas-luas mungkin, tanpa mengalami cedera pada persendian dan otot sekitarnya persendian.

Kelentukan dalam bahasa Inggris disebut flexibility, atau sering juga disamakan dengan suppleness dan joint mobility.

Baca juga: Urutan Melakukan Guling Belakang

Kelentukan menjadi sebuat gerakan fundamental dalam guling belakang.

Dikutip dari penelitian Kelentukan, Umpan Balik, dan Metode Kombinasi dalam Pembelajaran Senam Lantai terbitan Universitas Negeri Manado, terdapat hubungan antara kelentukan dengan performa guling belakang maupun depan.

Dalam melakukan guling belakang, kelentukan menyangkut jarak kemungkinan gerak atau renggangan otot dari satu persendian atau kelompok sendi.

Nilai atau angka jarak yang mungkin dicapai oleh satu sendi dalam gerakannya merupakan kualitas dari kelentukan.

Baca juga: Manfaat Latihan Guling Depan dan Guling Belakang

Mudahnya, semakin besar jarak yang dicapai, kian baik pula kelentukan sendi atau rentangan otot tersebut.

Angka kelentukan yang besar tentu akan memengaruhi peningkatan performa atlet.

Kelentukan memberikan koreksi terhadap kesalahan-kesalahan gerakan yang lebih cermat ke arah peningkatan atlet/pesenam.

Masih dikutip dari sumber yang sama, gerakan senam lantai guling belakang terdiri dari empat jenis sikap permulaan.

Adapun empat sikap permulaan guling belakang yakni squat entry, tuck entry, extension entry, dan jackknife entry.

Baca juga: Posisi Berat Badan Saat Melakukan Guling Belakang Awalan Berdiri

Untuk pemula, sebaiknya mempelajari guling belakang dengan sikap permulaan squat entry dengan empat tahap gerakan:

Cara Melakukan Guling Belakang dengan Squat Entry

  1. Jongkok dan merebahkan badan ke belakang.
  2. Pada saat badan direbahkan ke belakang, tangan cepat dibawa ke samping kepala atas bahu, dan pantat dijatuhkan dekat tumit.
  3. Dengan kecepatan merebahkan badan ini, panggul diteruskan ke belakang.
  4. Mendarat dengan kedua kaki bersama-sama. Setelah kaki mendarat, tangan cepat diluruskan. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

Timnas Indonesia
Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

Liga Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

Timnas Indonesia
Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

Liga Inggris
Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

Liga Inggris
368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

Liga Indonesia
Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Internasional
Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Liga Indonesia
Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Liga Inggris
Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Liga Inggris
Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Liga Champions
Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Badminton
Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Liga Lain
De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com