Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Melakukan Guling Belakang

Kompas.com - 28/05/2021, 10:20 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Sumber Skola


KOMPAS.com - Gerakan guling belakang atau back roll merupakan satu dari tujuh teknik dasar dalam senam lantai.

Selain, back roll, terdapat juga berguling ke depan (forward roll), kayang, guling lenting, sikap lilin, handstand dan headstand, serta loncat harimau.

Dr Sapto Adi, M.Kes dalam bukunya yang berjudul Kajian Bahan Ajar Mobile Learning Senam Lantai (2019), menjelaskan bahwa pengertian guling belakang adalah bentuk gerakan mengguling yang dimulai dari pinggul, pinggang bagian belakang, punggung, kepala bagian belakang, dan yang terakhir kedua kaki.

Posisi tubuh saat akan melakukan guling belakang adalah membelakangi matras.

Baca juga: Cara Melakukan Gerakan Salto pada Senam Lantai

Guling ke belakang (roll belakang) pada prinsipnya sama dengan guling depan (roll depan).

Bedanya dengan guling depan terletak hanya pada arah yang berlawanan.

Gerakan guling belakang memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dengan roll depan.

Oleh karena itu, untuk melakukan gerakan roll belakang memerlukan kelentukan tubuh serta keberanian.

Adapun, sebelum mulai melakukan latihan gerakan guling belakang ada hal-hal yang wajib diperhatikan.

Baca juga: Jenis Senam Lantai Menggunakan Alat

Berikut adalah hal-hal yang wajib diperhatikan sebelum melakukan gerak guling ke belakang:

  1. Hal pertama yang dilakukan tentunya pemanasan sebelum berlatih guling belakang maupun guling depan.
  2. Gunakan matras untuk melakukan guling ke belakang.
  3. Kemudian ketika sedang melakukan gerakan roll belakang, selalu berkonsentrasi penuh.
  4. Patuhilah ketentuan-ketentuan teknik dasar senam lantai. Akan lebih baik jika didampingi oleh instruktur atau guru olahraga.

Rangkaian gerak guling belakang

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan gerak guling belakang:

Baca juga: Cara Melakukan Senam Lantai yang Aman

  1. Tubuh dalam posisi jongkok, kedua kaki rapat dengan tumit agak sedikit diangkat.
  2. Kepala menunduk dan posisi dagu menyentuh dada. Kaki ditolakkan pada lantai ke arah belakang, dijadikan pendorong untuk menggulingkan badan.
  3. Saat posisi punggung di matras, letakkan tangan yang sudah ditekuk di samping telinga.
  4. Kaki diangkat dan diayunkan melewati kepala. Pada saat yang bersamaan tangan digunakan sebagai tumpuan dan tolakan.
  5. Sesudah berguling posisikan tubuh kembali jongkok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com