Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Combination Grip dalam Bulu Tangkis

Kompas.com - 28/01/2022, 12:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Grip adalah istilah perlakuan pada raket permainan bulu tangkis yang artinya pegangan atau cara memegang.

Ada empat jenis grip dalam bulu tangkis yaitu shakehand grip, backhand grip, american grip, dan combination grip.

Shakehand grip dikenal juga dengan istilah forehand dan english grip

Sementara combination grip adalah teknik kombinasi dari beberapa teknik memegang raket.

Baca juga: Cara dan Gaya Memegang Raket dalam Bulu Tangkis

Lebih jelasnya, teknik kombinasi merupakan teknik memegang raket cara perpaduan forehand grip dan backhand grip.

Perpaduan yang dimaksud adalah saling bergantian melihat arah datangnya shuttlecock (kok).

Ketika bola datang di posisi sebelah tangan yang memakai raket, pebulu tangkis akan menggunakan teknik forehand grip.

Sementara ketika bola datang di depan dada atau sebelah tangan yang tidak memakai raket, pebulu tangkis akan menggunakan teknik backhand grip.

Baca juga: Cara Memegang Raket dengan Teknik Backhand Grip

Perpindahan dari teknik forehand ke backhand harus cepat untuk mengantisipasi serangan lawan.

Oleh karena itu, tak heran jika combination grip lebih sulit dibanding teknik lainnya.

Keuntungan Combination Grip

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, teknik yang satu ini merupakan cara memegang raket dengan kombinasi forehand grip dan backhand grip.

Gaya memegang raket kombinasi selalu berubah-ubah mengikuti arah datangnya shuttlecock.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan English Grip pada Bulu Tangkis?

Pegangan kombinasi ini memiliki pukulan yang lebih lengkap dan akan sulit dianalisis kelemahannya.

Kelebihan pegangan kombinasi adalah pemain tidak perlu mengubah posisi raket saat akan memukul shuttlecock, tetapi dengan memutar pergelangan tangan untuk memukul kok sesuai dengan kebutuhan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesan Jay Idzes soal Julukan 'Bang Jayadi' dari Fans Timnas Indonesia

Kesan Jay Idzes soal Julukan "Bang Jayadi" dari Fans Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata Chico Usai Tersingkir dari Malaysia Masters 2024

Kata Chico Usai Tersingkir dari Malaysia Masters 2024

Badminton
Tekad Dejan/Gloria 'Pecah Telur' Vs Rinov/Pitha di 8 Besar Malaysia Masters

Tekad Dejan/Gloria "Pecah Telur" Vs Rinov/Pitha di 8 Besar Malaysia Masters

Badminton
Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Liga Inggris
Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Internasional
Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com