Pukulan Panjang dan Tinggi dalam Permainan Bulu Tangkis

KOMPAS.com - Dalam permainan bulu tangkis atau badminton terdapat berbagai jenis teknik pukulan. Salah satunya adalah teknik pukulan yang membuat shuttlecock atau bola melaju panjang dan tinggi.

Pukulan panjang dan tinggi dalam bulu tangkis disebut lob. Teknik pukulan ini dilakukan untuk membuat shuttlecock melaju ke atas atau lebih tinggi dari badan lawan.

Dikutip dari laman resmi PB Djarum, pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulu tangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin dan mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan.

Pukulan lob disebut juga dengan pukulan overhead clear atau pukulan yang dilakukan di atas kepala.

Baca juga: Posisi Awal dalam Servis Forehand Bulu Tangkis

Jenis-jenis Pukulan Lob

Ada dua jenis pukulan lob dalam permainan bulu tangkis yaitu deep lob dan attacking lob.

Deep lob adalah teknik pukulan lob yang dilakukan dengan cara memukul tinggi shuttlecock hingga jatuh ke lapangan bagian belakang lawan (backout).

Adapun, attacking lob atau lob serang adalah teknik memukul shuttlecock dengan ketinggian sedang, tetapi melaju menuju lapangan bagian belakang lawan.

Lantas bagaimana cara melakukan pukulan lob?

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie melawan tunggal putra Denmark, Solberg Vittinghus dalam babak kedua Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, kompleks GBK, Jakarta, Kamis (18/7/2019). Anthony Ginting kalah dengan skor 20-22 21-11 19-21.

Langkah-langkah Melakukan Pukulan Lob

Cara melakukan pukulan lob adalah sebagai berikut.

1. Posisikanlah tangan pada pegangan forehand. Peganglah raket dengan posisi di samping bahu.

2. Posisi badan saat melakukan pukulan lob adalah menyamping dengan arah net. Sementara, posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri.

Baca juga: Pukulan Bulu Tangkis yang Meluncur ke Dekat Net

3. Pada saat memukul harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.

4. Pukullah shuttlecock seperti gerakan melempar.

5. Pada saat shuttlecock menyentuh raket, tangan harus lurus.

6. Posisi akhir raket mengikuti arah bola. Biarkanlah ayunan raket terus ke arah bawah pinggang.

7. Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu. Posisi badan harus condong ke depan.

Baca juga: Cara Melakukan Servis Bulu Tangkis yang Benar