Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukulan Bulu Tangkis yang Meluncur ke Dekat Net

Kompas.com - 16/11/2021, 16:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Olahraga bulu tangkis atau badminton memiliki beragam teknik pukulan yang dapat digunakan saat bertanding. Salah satu jenis pukulan dalam permainan bulu tangkis adalah drop shot.

Dilansir dari situs resmi PB Djarum, drop shot adalah pukulan yang dilakukan seperti smash.

Teknik pukulan drop shot menghasilkan shuttlecock atau bola yang meluncur ke dekat net bidang permainan lawan.

Jadi, pukulan dalam permainan bulu tangkis yang meluncur ke daerah lawan sedekat mungkin dengan net adalah drop shot.

Baca juga: Posisi Ibu Jari dalam Melakukan Backhand pada Bulu Tangkis

Perbedaan antara drop shot dan smash adalah posisi raket saat akan melakukan pukulan.

Jika smash dilakukan dengan kekuatan penuh, drop shot hanya berupa dorongan atau sentuhan yang halus terhadap shuttlecock atau bola.

Dengan kata lain, usaha memukul bola yang diarahkan ke area lapangan lawan dekat dengan net disebut drop shot.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Drop Shot

Drop shot yang baik adalah jika shuttlecock jatuh dekat dengan net dan tidak melebihi garis ganda.

Drop shot berbeda dengan pukulan net atau netting. Pukulan net adalah pukulan yang jatuhnya shuttlecock di wilayah lawan dengan jarak sedekat mungkin dengan posisi net.

Baca juga: Cara Melakukan Servis Bulu Tangkis yang Benar

Akan tetapi, tak jarang pula seorang pemain bulu tangkis melakukan netting dengan menempatkan shuttlecock jauh ke belakang untuk membuat rally atau clear.

Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan pukulan drop shot dalam permainan bulu tangkis, seperti dilansir dari kanal YouTube Liga Mahasiswa.

1. Drop shot dilakukan dengan pegangan forehand dan posisi raket di samping bahu.

2. Pukulan drop shot yang baik dilakukan dengan posisi badan agak menyamping dari arah net dan titik pukulnya tetap di atas.

3. Usahakan posisi badan selalu berada di belakang bola atau shuttlecock.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie melawan wakil Denmark, Anders Antonsen saat pertandingan babak perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020). Jonatan Christie harus mengakui keunggulan wakil Denmark, Anders Antonsen, setelah takluk melalui rubber game 14-21, 21-10, 12-21.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie melawan wakil Denmark, Anders Antonsen saat pertandingan babak perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020). Jonatan Christie harus mengakui keunggulan wakil Denmark, Anders Antonsen, setelah takluk melalui rubber game 14-21, 21-10, 12-21.

Baca juga: Pergantian Tempat dalam Bulu Tangkis

4. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus menjangkau bola dan dorong dengan sentuhan halus.

5. Bola dipukul dengan sikap lurus dan dengan tenaga kecil. Arahkanlah bola ke garis servis pendek lawan.

6. Setelah melakukan pukulan yang mengarahkan bola sedekat mungkin dengan net atau drop shot, posisi akhir raket adalah mengikuti arah bola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Alasan Rafael Struick Bakal Absen di Laga Semifinal Piala Asia U23

Alasan Rafael Struick Bakal Absen di Laga Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com