Prinsip Dasar Teknik Netting dalam Bulu Tangkis

KOMPAS.com - Teknik netting dalam bulu tangkis sangat diperlukan bagi pebulu tangkis. Sebab, biasa digunakan untuk mengecoh lawan.

Permainan bulu tangkis tidak hanya melakukan smash untuk mendapatkan poin. Tetapi juga pukulan-pukulan mengecoh seperti menjatuhkan shuttlecock (kok) di dekat net.

Terdapat dua jenis pukulan dalam permainan bulu tangkis yang meluncur ke daerah lawan sedekat mungkin dengan net adalah, yakni netting dan dropshot.

Perbedaan netting dengan dropshot terletak pada cara sebelum memukul maupun prinsip dasarnya.

Baca juga: Penempatan Kok pada Pukulan Drop Shot Bulu Tangkis

Netting dilakukan di dekat net, sementara dropshot merupakan pukulan menyerupai smash, tetapi hasil pukulannya tidak kencang melainkan pelan dan jatuh di dekat lawan.

Namun demikian, dalam artikel ini hanya akan dibahas prinsip dasar netting dalam bulu tangkis.

Melansir situs resmi PB Djarum, berikut adalah prinsip permainan net bulutangkis:

Prinsip Dasar Netting Bulu Tangkis

Baca juga: Tips Pukulan Drop Shot dalam Bulu Tangkis

• Pegang raket dengan nyaman dan rileks
• Posisi badan sebisa mungkin berdiri dekat dengan net
• Shuttlecocok harus dipukul di atas atau setinggi mungkin dekat net
• Usahakan laju shuttlecock serendah mungkin dengan bagian atas net
• Usahakan shuttlecock jatuh serapat/sedekat mungkin dengan net.

Teknik Dasar Netting

Pada dasarnya tahapan dari permainan net dalam permainan bulutangkis antara lain sebagai berikut:

• Letakkan kaki kanan (untuk pemegang raket dengan tangan kanan) sampai berada persis di depan net.
• Posisi kaki kanan ditekuk, sementara kaki kiri berada diluruskan.
• Rentangkan tangan yang digunakan untuk memukul, ke arah datangnya kok.
• Tangan yang memegang raket diusahakan tidak kaku saat menjangkau kok dan melepaskan pukulan.

Baca juga: Perbedaan Pukulan Drop Shot dan Netting dalam Bulu Tangkis