Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Pukulan Drop Shot dalam Bulu Tangkis

Kompas.com - 17/08/2021, 20:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Drop shot merupakan salah satu jenis teknik pukulan dalam permainan bulu tangkis. Jenis pukulan ini cukup efektif untuk mendapatkan poin.

Dilansir dari situs resmi PB Djarum, drop shot adalah pukulan yang dilakukan seperti smash. Perbedaannya hanya pada posisi raket saat akan melakukan pukulan.

Jika smash dilakukan dengan kekuatan penuh, drop shot hanya berupa dorongan atau sentuhan yang halus terhadap shuttlecock atau bola.

Dengan kata lain, usaha memukul bola yang diarahkan ke area lapangan lawan dekat dengan net disebut drop shot.

Baca juga: 3 Peralatan Utama dalam Bulu Tangkis

Drop shot yang baik adalah jika shuttlecock jatuh dekat dengan net dan tidak melebihi garis ganda.

Drop shot juga berbeda dengan pukulan net atau netting.

Pukulan yang dilakukan dengan mengarahkan berdiri depan net ke depan net lawan dinamakan pukulan net.

Adapun, pukulan net adalah pukulan yang jatuhnya shuttlecock di wilayah lawan dengan jarak sedekat mungkin dengan posisi net.

Akan tetapi, tak jarang pula seorang pemain bulu tangkis melakukan net dengan menempatkan shuttlecock jauh ke belakang untuk membuat rally atau clear.

Baca juga: Istora Senayan, Arena Bulu Tangkis dengan Atmosfer Istimewa

Tips Melakukan Drop Shot

Berikut adalah beberapa tips dalam melakukan pukulan drop shot, seperti dilansir dari kanal YouTube Liga Mahasiswa.

  1. Drop shot dilakukan dengan pegangan forehand dan posisi raket di samping bahu.
  2. Pukulan drop shot yang baik dilakukan dengan posisi badan agak menyamping dari arah net dan titik pukulnya tetap di atas.
  3. Usahakan posisi badan selalu berada di belakang bola atau shuttlecock.
  4. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus menjangkau bola dan dorong dengan sentuhan halus.
  5. Bola dipukul dengan sikap lurus dan dengan tenaga kecil. Arahkanlah bola ke garis servis pendek lawan.
  6. Posisi akhir raket mengikuti arah bola.

Baca juga: Keuntungan Pukulan Forehand dalam Bulu Tangkis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com