KOMPAS.com - Berpartisipasi dalam lomba lari jarak menengah perlu banyak persiapan sebelum race.
Persiapan tersebut meliputi hal-hal teknis maupun non-teknis. Persiapan non-teknis seperti carbo loading, pola tidur, hingga mental.
Sementara persiapan teknis terkait dengan kesiapan fisik dan stamina.
Salah satu persiapan teknis juga terkait dengan teknik berlari dalam lari jarak menengah maupun jauh.
Hal ini karena teknik berlari jarak menengah sangat berbeda dengan lari jarak pendek atau sprint.
Baca juga: Kunci Teknik Lari Jarak Menengah
Sebagai contoh adalah pendaratan telapak kaki dalam lari jarak menengah berbeda dengan lari sprint.
Pada lari jarak pendek (sprint), prinsip dalam melakukan lari jarak pendek yakni menggunakan kaki bagian ujung kaki.
Artinya, pendaratan kaki pada tanah menggunakan ujung telapak kaki dengan lutut agak menekuk.
Teknik tersebut berbeda dengan lari jarak jauh. Adapun, pendaratan telapak kaki lari jarak menengah adalah menggunakan sisi luar kaki bagian tengah (mid foot strike) diterukan pada ujung telapak kaki.
Baca juga: Lari Jarak Menengah di Dalam Stadion
Mengutip buku ajar karya Samsudin, Model Pembelajaran Atletik (2019), berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam lari jarak menengah.
Baca juga: Faktor Penting dalam Lari Jarak Menengah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.