Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Gerakan Ayunan Lengan pada Jalan Cepat

Kompas.com - 29/12/2021, 16:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Jalan cepat atau racewalking termasuk dalam cabang olahraga atletik. Salah satu hal yang harus diperhatikan saat mengikuti lomba jalan cepat adalah gerakan ayunan lengan.

Olahraga jalan cepat dapat diartikan sebagai gerakan melangkah ke depan tanpa mengalami hubungan terputus dengan tanah atau sebagian telapak kakinya harus menyentuh tanah.

Jalan cepat merupakan cabang olahraga atletik yang dilombakan pada ajang internasional seperti Asian Games dan Olimpiade.

Adapun, olahraga jalan cepat berada di bawah naungan induk organisasi atletik dunia yaitu Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF).

Dikutip dari situs resmi IAAF, nomor jalan cepat yang dilombakan pada Olimpiade musim panas adalah 20 kilometer (putra dan putri) serta 50 kilometer (putra).

Baca juga: Prinsip Dasar Jalan Cepat

Dalam perlombaan jalan cepat, beberapa bagian tubuh yang harus diperhatikan adalah telapak kaki, tangan dan lengan, serta pinggul.

Dikutip dari Modul 7 -Atletik Jalan Cepat (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, gerakan kaki jalan cepat adalah mendorong kaki belakang menggelinding ke depan dari tumit, telapak kaki, dan jari-jari kaki.

Sementara itu, gerakan pinggul yang baik saat jalan cepat adalah fleksibel pada bagian sendi. Gerakan berjalan dilakukan dengan memutar pada sendi pinggul.

Kemudian, ayunan gerak lengan yang wajar mengayun dari muka ke belakang. Ketika melakukan olahraga jalan cepat, maka ayunan siku ditekuk dengan sudut 90 derajat.

Lantas apa fungsi gerakan ayunan tangan pada olahraga jalan cepat?

Baca juga: Gerakan Pinggul pada Jalan Cepat

Fungsi gerakan ayunan lengan saat melakukan jalan cepat adalah untuk menjaga keseimbangan badan saat melangkahkan kaki.

Selain itu, gerakan ayunan lengan saat melakukan jalan cepat juga berfungsi untuk mempertahankan momentum ke depan.

Atlet jalan cepat Indonesia, Hendro (kedua kiri), meminum air saat bertanding pada final jalan cepat 20.000 meter putra SEA Games XXIX di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (22/8/2017). Hendro berhasil pecahkan rekor dan menyabet emas dengan catatan waktu satu jam 32 menit 11 detik. ANTARA FOTO / SIGID KURNIAWAN Atlet jalan cepat Indonesia, Hendro (kedua kiri), meminum air saat bertanding pada final jalan cepat 20.000 meter putra SEA Games XXIX di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (22/8/2017). Hendro berhasil pecahkan rekor dan menyabet emas dengan catatan waktu satu jam 32 menit 11 detik.

Gerak Ayunan Lengan dalam Jalan Cepat

Karena fungsinya untuk menjaga keseimbangan dan mempertahankan momentum ke depan, gerakan ayunan lengan dalam jalan cepat tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Baca juga: Teknik Melewati Garis Finis dalam Lomba Jalan Cepat

Berikut ini adalah tahapan gerakan ayunan lengan pada olahraga jalan cepat, seperti dikutip dari Kompas.com Skola.

  1. Saat akan melakukan jalan cepat posisi siku harus ditekuk antara 85 derajat hingga 90 derajat, serta telapak tangan dalam kondisi mengepal.
  2. Posisi lengan berada di dekat tubuh serta bagian siku berada dekat tulang pinggul.
  3. Lengan diayun ke depan serta ke belakang. Saat diayunkan ke depan, posisi tangan harus sejajar dengan tubuh. Sedangkan saat diayunkan ke belakang tetap pastikan bahwa posisi lengan tidak terlalu jauh dengan pinggul.
  4. Disarankan untuk tidak merentangkan karena hal ini bisa membuat postur tubuh membungkuk serta pernapasan yang menjadi terbatas.
  5. Gerakan lengan yang baik dan benar serta diimbangi dengan gerak kaki dapat meningkatkan kecepatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com