KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi), Danny Kosasih, mengungkapkan bahwa pergantian logo bertujuan untuk meningkatkan nilai komersial dari Perbasi.
Perbasi merayakan acara ulang tahun yang ke-70 di Senayan Spark Mall, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (14/12/2021) malam WIB.
Rangkaian acara tersebut dibuka dengan cuplikan video perjalanan Perbasi selama tujuh puluh tahun menaungi olahraga bola basket Indonesia.
Cuplikan video itu terasa cukup menarik. Sebab, Perbasi menayangkannya melalui dinding atas Dome Park.
Baca juga: Sekjen Perbasi: Tak Ada Tempat bagi Pelaku Kejahatan terhadap Perempuan di Dunia Basket
Adapun dalam acara launching emblem baru milik PP Perbasi ini dihadiri Mentri BUMN Erick Thohir, KemenPUPR yang diwakili Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti.
Lalu, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, para owner klub bolabasket nasional. Kemudian perwakilan dari Komite Olimpiade Indonesia, juga perwakilan KONI Pusat.
Pada acara itu Perbasi memperkenalkan logo baru yang memiliki bentuk shield dengan gambar burung garuda yang di atasnya terdapat bola basket.
Dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, gambar shield mengartikan pelindung atau melindungi.
Kemudian, burung garuda digambarkan sebagai pergerakan organisasi yang lincah dan dinamis.
“Logo baru lebih modern dan lebih diterima. Ini semua nanti akan kami ajukan pada munas mendatang,” ucap Danny Kosasih.
Baca juga: Tak Terima Lagu Indonesia Raya Dipotong, PP Perbasi Surati Lebanon
Selain itu, Danny Kosasih juga mengatakan bahwa logo baru ini diharapkan dapat meningkatkan nilai komersial dari Perbasi.
“Logo baru ini lebih bisa menjual. Tapi bukan berarti logo (lama) itu jelek. Namun memang sudah tertinggal satu masa,” tutur Danny Kosasih saat ditemui KOMPAS.com dan beberapa rekan media lainnya.
Sementara menurut, Dina Carol selaku Commercial, Communication & Fans Director PP Perbasi, pergantian logo ini adalah salah satu proses PP Perbasi untuk menjadi lebih baik dan bentuk keseriusan agar organisasi dapat masuk ke semua kalangan
Baca juga: PP Perbasi Jalin Kerja Sama demi Wujudkan Mimpi Atlet Punya Rumah
Meski begitu, Danny Kosasih juga tidak memaksakan andai logo baru Perbasi tidak mendapatkan lampu hijau ketika diajukan ke Musyawarah Nasional (Munas).
“Tapi jika tidak diperkenalkan sekarang juga tidak baik, mendadak harus diganti itu juga tidak boleh.”
“Kalo nanti Munas mengatakan tidak bisa memakai logo baru, saya juga tidak bisa apa-apa. Sebab, Perbasi bukan hanya milik saya. Tapi, milik seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.