CHIBA, KOMPAS.com - Kebijakan pemerintah Jepang mengizinkan siswa sekolah menonton langsung laga-laga Paralimpiade Tokyo 2020 menuai risiko.
Dalam laporan terkini pemerintah Jepang, Senin (30/8/2021), dua guru pendamping siswa pada program menonton langsung tersebut malahan terinfeksi virus Covid-19.
"Ada dua guru dari Prefektur Chiba terinfeksi," kata informasi itu.
Baca juga: Hasil Paralimpiade Tokyo - Belum ke Final, Hanik Puji Tetap Bersyukur
Dampaknya, sekolah asal guru itu, SMP Kaizuka ditutup.
Baca juga: Lupakan False Start, Jaenal Aripin Siap Lanjutkan Perjuangan di Paralimpiade Tokyo
Pemerintah Chiba menyebut bahwa penutupan SMP Kaizuka akan berlangsung dalam sepekan ini.
Prefektur Chiba bertetangga dengan Kota Tokyo di Timur.
Enam guru menjalankan tes Covid-19 pada Minggu (29/8/2021).
"Hasilnya, dua guru positif terinfeksi," kata pernyataan pemerintah Jepang.
Sebelumnya, pada Rabu (25/8/2021), para guru mengajak 18 siswa mereka menyaksikan langsung pertandingan bola gol (goalball) atau laga bola untuk atlet buta di Tokyo.
Para guru dan siswa berangkat dan pulang menggunakan dua bus.
Laporan juga menunjukkan bahwa satu orang guru mengalami demam, dua hari sebelum menyaksikan pertandingan.
Sementara, 120 siswa SMP Kaizuka mengikuti tes PCR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.