KOMPAS.com - Atlet para-atletik Indonesia Jaenal Aripin segera melupakan kejadian "false start". Dia siap untuk melanjutkan perjuangannya di Paralimpiade Tokyo 2020.
Jaenal Aripin harus didiskualifikasi saat berlomba di nomor kursi roda 400 meter kategori T54 putra Paralimpiade Tokyo, yang berlangsung di Tokyo National Stadium Minggu (29/8/2021).
Atlet asal Jawa Barat itu dikeluarkan dari lomba karena memulai start lebih awal saat tembakan aba-aba belum dibunyikan.
Kesalahan itu pun membuat Jaenal Aripin tak bisa melaju ke putaran final.
Baca juga: Paralimpiade 2020, IPC Apresiasi Meningkatnya Keikutsertaan Atlet Putri
Jaenal Aripin sudah mengakui kesalahannya. Dia mengaku hilang fokus, sehingga keluar dari garis start lebih awal.
"Saya ingin mengklarifikasi kejadian tadi, yang terjadi pada pertandingan saya dinomor 400M klasifikasi T54," ucap Jaenal dalam rilis yang diterima Kompas.com.
"Mungkin di situ saya melakukan kesalahan karena saya terlalu cepat keluarnya waktu start. Mungkin itu selisihnya sedikit sekali dengan suara tembakan," jelas Jaenal.
Meski begitu, Jaenal segera melupakan kejadian "false start" tersebut dan bersiap untuk melanjutkan perjuangannya di Paralimpiade Tokyo.
Baca juga: Klasemen Medali Paralimpiade Tokyo - China Memimpin, Indonesia Tambah Perunggu
"Kesalahan ini juga menjadi pelajaran yang berharga bagi saya agar ke depannya bisa konsentrasi, lebih fokus agar terhindar dari kesalahan-kesalahan seperti tadi," ucap Jaenal.
Jaenal Aripin masih memiliki dua agenda di Paralimpiade Tokyo 2020. Dia akan turun di nomor 100 meter kategori T54 putra yang akan dilombakan pada 1 September 2021.
Kemudian, pada 3 September 2021, Jaenal Aripin akan berlomba di nomor estafet 4x100 meter universal bersama Karisma Evi Tiarani, Saptoyogo Purnomo, dan Putri Aulia.
Baca juga: Penyelenggara Paralimpiade Tokyo 2020 Tepati Janji
Jaenal Aripin berharap dia bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.
"Saya masih akan bermain di 100 meter dan estafet universal, sekali lagi saya mohon maaf kepada pelatih, NPC Indonesia, masyarakat di Indonesia," ucapnya.
"Mudah-mudahan besok saya bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata Jaenal Aripin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.