Paralimpiade Tokyo 2020: Atlet dengan Keterbatasan Penglihatan Tertabrak Bus Tanpa Pengemudi

TOKYO, KOMPAS.com - Seorang atlet Paralimpiade Tokyo 2020 dengan keterbatasan penglihatan tertabrak bus tanpa pengemudi.

Insiden itu terjadi di kawasan Perkampungan Atlet Tokyo, Jumat (27/8/2021).

twitter Logo Olimpiade Tokyo 2020 beserta Olimpiade Paralimpik Tokyo 2020

"Atlet itu mengalami luka di kepala dan kaki," kata saksi mata.

Sementara itu, perusahaan otomotif Toyota yang mengoperasikan bus itu mengatakan sudah menghentikan operasionalisasi bus tersebut.

"Kami meminta maaf atas kejadian tersebut dan bekerja sama bersama pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini," kata pernyataan Toyota.

ANTARA FOTO/REUTERS/ISSEI KATO Seorang warga bermasker melihat simbol Paralimpiade yang menyala di area tepi laut Taman Laut Odaiba, menjelang upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 yang telah ditunda hingga 2021 karena pandemi Covid-19, di Tokyo, Jepang, Jumat (20/8/2021). Panitia penyelenggara bersama Pemerintah Jepang akhirnya memutuskan kebijakan menggelar Paralimpiade Tokyo 2020 tanpa kehadiran penonton.

Sementara itu, media lokal di Tokyo menyebut bahwa atlet yang mengalami kecelakaan itu adalah atlet judo Aramitsu Kitazono.

Baca juga: Tenis Meja Paralimpiade Tokyo: David Jacobs ke Semifinal, Komet Akbar Terhenti

Kitazono yang berusia 30 tahun itu memerlukan pemulihan hingga dua minggu ke depan.

ANTARA FOTO/REUTERS/ISSEI KATO Simbol Paralimpiade yang diterangi terlihat di area tepi laut Taman Laut Odaiba, menjelang upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 yang telah ditunda hingga 2021 karena pandemi Covid-19, di Tokyo, Jepang, Jumat (20/8/2021). Panitia penyelenggara bersama Pemerintah Jepang akhirnya memutuskan kebijakan menggelar Paralimpiade Tokyo 2020 tanpa kehadiran penonton.

Belum diperoleh informasi mengenai pernyataan penyelenggara Tokyo 2020 atas insiden itu.