Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Someity, Maskot Paralimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 26/08/2021, 23:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis


KOMPAS.com - Kejuaraan olahraga multi-cabang bagi atlet penyandang disabilitas (parasports), Paralimpiade Tokyo 2020, meneruskan tradisi penggunaan maskot yang sudah berlangsung sejak 1980.

Sama seperti Olimpiade, keberadaan maskot dalam ajang Paralimpiade tentu saja memiliki peran penting dalam menunjukkan sisi lain dari gelaran olahraga multi-cabang tersebut.

Diselenggarakan setiap empat tahun sekali, Paralimpiade selalu memiliki maskot yang berbeda pada setiap penyelenggaraannya.

Pemilihan maskot sendiri tentu saja disesuaikan dengan ciri khas dari negara tuan rumah.

Baca juga: Profil Ni Nengah Widiasih, Peraih Medali Pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Maskot yang terpilih untuk ajang Paralimpiade Musim Panas Tokyo 2020 adalah Someity yang memiiki warna merah muda dan putih.

Mengenal Someity

Dikutip dari situs resmi Paralympic, Someity dapat menggunakan sensor yang berada di sisi kepalanya untuk kekuatan telepati, terbang menggunakan jubah pola Ichimatsu (warna merah muda) dan bahkan memindahkan objek tanpa menyentuhnya.

Someity memiliki kehadiran yang tenang dan dipandu oleh kekuatan batin yang besar, tetapi dapat menampilkan kekuatan super yang mewujudkan ketangguhan dan tekad para atlet Paralimpiade.

Baca juga: Mengenal Miraitowa, Maskot Olimpiade Tokyo 2020

Maskot satu ini sangat suka berada di alam, dan dapat berkomunikasi dengan unsur-unsur alam seperti batu dan angin.

Asal-usul nama Someity

Someity diambil dari nama salah satu jenis bunga sakura, Someiyoshino.

Selain itu, Someity juga terdengar seperti kalimat bahasa Inggris "so mighty" yang berarti sangat kuat.

Someity dapat menunjukkan kekuatan mental dan fisik yang luar biasa, mewakili atlet Paralimpiade yang mengatasi rintangan dan mendefinisikan kembali batas-batas kemungkinan, sebagai atlet penyandang disabilitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com