KOMPAS.com - Sebanyak dua atlet paratenis meja Indonesia, David Jacobs dan Komet Akbar, lolos ke perempat final masing-masing kategori.
David Jacobs lebih dulu mengamankan tiket delapan besar kelas TT10 usai mengalahkan Jose Manuel Ruiz Reyes (Spanyol) pada Kamis (26/8/2021).
Komet Akbar kemudian menyusul setelah menyingkirkan Gilles de la Bourdonnaye (Perancis) pada pertandingan hari ini yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium.
Komet Akbar harus melalui pertarungan lima set sebelum akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 11-6, 5-11, 7-11, 11-8, dan 11-9.
Baca juga: Paralimpiade Tokyo - Saptoyogo Purnomo Tembus Final dan Sempat Ukir Rekor
"Alhamdulillah saya bisa memenangi pertandingan berat tadi. Secara peringkat saya berada jauh di bawah atlet Perancis itu," kata Komet Akbar dalam rilis yang diterima Kompas.com.
"Saya berada di peringkat 21 dunia, sedangkan Bourdonnaye menghuni urutan ke-11."
"Permainan Bourdonnaye memang bagus, tetapi di pertandingan tadi saya termotivasi dan berusaha tampil lebih tenang serta konsisten," tutur Komet Akbar.
Akan tetapi, keberhasilan Komet Akbar dan David Jacobs belum berhasil diikuti oleh Adyos Astan yang turun di kategori TT4.
Adyos Astan kalah dari Mohammed Saleh (Mesir) dengan skor 11-6, 8-11, 13-15, 12-10, dan 8-11.
Baca juga: Ni Nengah Widiasih: Saya Bersyukur Merah Putih Berkibar di Paralimpiade Tokyo
Kekalahan itu membuat perjalanan Adyos Astan di Paralimpiade Tokyo 2020 terhenti.
Adapun pada babak perempat final, Komet Akbar akan berhadapan dengan Mateo Boheas asal Perancis.
Sementara, David Jacobs dijadwalkan berjumpa wakil China yaitu Hao Lian untuk memperebutkan tiket semifinal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.