JAKARTA, KOMPAS.com - Momen Paralimpiade Tokyo 2020 saat ini menjadi pengingat bahwa Indonesia sudah menetapkan lima cabang olahraga (cabor) untuk Paralimpiade.
Diskusi daring FMB9 pada Senin (23/8/2021) mengemukan informasi bahwa prioritas itu ada pada cabor para-badminton, para-tenis meja, para-angkat besi atau power lifting, para-atletik, dan para-renang.
Baca juga: Opening Ceremony Paralimpiade Tokyo 2020, Kontingen Indonesia Kenakan Baju Tradisional Unik
Diskusi itu sendiri bertajuk "PON XX Papua: Target Prestasi Kelas Dunia".
PON XX Papua 2021 akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.
Adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang menyusun desain besar olahraga nasional termasuk penetapan cabor di atas.
Sementara itu, untuk raihan prestasi ciamik di Olimpiade, ada 13 cabang olahraga prioritas.
Ke-13 cabor itu adalah bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, senam artistik, dan pencak silat.
Pada kesempatan itu juga, Chef de Mission (CdM) Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020 Roslan Perkasa Roeslani mengingatkan bahwa atlet memerlukan jaminan kesejahteraan.
Rosan menyebut, jaminan kesejahteraan para atlet berasal dari berbagai pemangku kepentingan.
"Ini penting dilakukan dalam rangka memberi semangat atlet terus bergelora setiap menghadapi ajang olahraga sekala regional maupun internasional," ucapnya.
Pemerintah, lanjut Rosan, bisa bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.
"Hal kesejahteraan ini juga salah satu kunci yang harus disempurnakan dan diperbaiki cepat," lanjutnya.
Pada perhelatan Olimpiade Tokyo 2020, pemerintah sudah membagikan bonus bagi para atlet peraih medali.
"Jadi untuk peraih medali emas Rp 5,5 miliar, peraih medali perak Rp 2,5 miliar, kemudian peraih medali perunggu Rp 1,5 miliar," ujar Jokowi dalam sambutannya ketika bertemu kontingen atlet Indonesia untuk Olimpiade Tokyo di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (13/8/2021).
Lebih lanjut, Rosan mengungkapkan atlet-atlet muda usia Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 mampu meraih medali.