Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Atlet Perlu Jaminan Kesejahteraan!

Kompas.com - 25/08/2021, 07:07 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber FMB9

JAKARTA, KOMPAS.com - Chef de Mission (CdM) Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020 Roslan Perkasa Roeslani mengingatkan bahwa atlet memerlukan jaminan kesejahteraan.

"Ini merupakan upaya mengoptimalkan performa atlet yang berlaga bagi Indonesia," kata Rosan saat menjadi pembicara pada diskusi virtual FMB9, Senin (23/8/2021).

Tangkapan layar diskusi FMB9 secara daring pada Senin (23/8/2021) bertajuk PON XX Papua: Target Prestasi Kelas Dunia.
FMB9 Tangkapan layar diskusi FMB9 secara daring pada Senin (23/8/2021) bertajuk PON XX Papua: Target Prestasi Kelas Dunia.

Diskusi virtual itu bertajuk "PON XX Papua: Target Prestasi Kelas Dunia".

PON XX Papua 2021 akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.

Rosan menyebut, jaminan kesejahteraan para atlet berasal dari berbagai pemangku kepentingan.

Baca juga: PON XX Papua 2021, Siap-siap Bulu Tangkis dan Angkat Besi Punya 4 Cabor Pengekor

"Ini penting dilakukan dalam rangka memberi semangat atlet terus bergelora setiap menghadapi ajang olahraga sekala regional maupun internasional," ucapnya.

Ganda putri Indonesia peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menerima bonus dalam acara syukuran dan apresiasi yang digelar PBSI di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu (18/8/2021) malam WIB.Dok. PBSI Ganda putri Indonesia peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menerima bonus dalam acara syukuran dan apresiasi yang digelar PBSI di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu (18/8/2021) malam WIB.

Pemerintah, lanjut Rosan, bisa bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.

"Hal kesejahteraan ini juga salah satu kunci yang harus disempurnakan dan diperbaiki cepat," lanjutnya.

Pada perhelatan Olimpiade Tokyo 2020, pemerintah sudah membagikan bonus bagi para atlet peraih medali.

Presiden Joko Widodo melihat sepatu produk UMKM milik Greysia Polii usai menerima para atlet kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (13/8/2021). Dok. Agus Suparto Presiden Joko Widodo melihat sepatu produk UMKM milik Greysia Polii usai menerima para atlet kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (13/8/2021).

"Jadi untuk peraih medali emas Rp 5,5 miliar, peraih medali perak Rp 2,5 miliar, kemudian peraih medali perunggu Rp 1,5 miliar," ujar Jokowi dalam sambutannya ketika bertemu kontingen atlet Indonesia untuk Olimpiade Tokyo di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (13/8/2021).

Lebih lanjut, Rosan mengungkapkan atlet-atlet muda usia Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 mampu meraih medali.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memberikan hadiah kepada atlet angkat besi asal Sulawesi Selatan (Sulsel), Rahmat Erwin Abdullah peraih medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020 berupa sebuah rumah dan uang tunai Rp 300 Juta.Pemprov Sulsel Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memberikan hadiah kepada atlet angkat besi asal Sulawesi Selatan (Sulsel), Rahmat Erwin Abdullah peraih medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020 berupa sebuah rumah dan uang tunai Rp 300 Juta.

Salah satunya adalah atlet angkat besi Rahmat Erwin Abdullah (20) yang memenangi medali perunggu cabang olahraga angkat besi kelas 73 kilogram putra Olimpiade Tokyo 2020, pada Rabu (28/7/2021).

Ada juga atlet putri angkat besi belia, Windy Cantika Asih.

The medals and tray to be used for the medal ceremonies at the Tokyo 2020 Olympics Games are seen during an event to mark 50 days to the opening ceremony, at Ariake Arena in Tokyo on June 3, 2021. (Photo by ISSEI KATO / POOL / AFP)AFP/ISSEI KATO The medals and tray to be used for the medal ceremonies at the Tokyo 2020 Olympics Games are seen during an event to mark 50 days to the opening ceremony, at Ariake Arena in Tokyo on June 3, 2021. (Photo by ISSEI KATO / POOL / AFP)

Windy, kelahiran 11 Juni 2002 sukses meraih medali perunggu.

Windy Cantika berhasil naik podium usai mengumpulkan poin dengan total angkatan 194 kilogram di nomor 49 kilogram putri cabang olahraga angkat besi saat bertanding di Tokyo International Forum, Sabtu (24/7/2021).

Foto yang diambil dengan kamera robot ini memperlihatkan reaksi Windy Cantika Aisah dari Indonesia saat bertanding di cabang olahraga angkat besi 49 kilogram putri Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada Sabtu 24 Juli 2021. AFP/CHRIS GRAYTHEN Foto yang diambil dengan kamera robot ini memperlihatkan reaksi Windy Cantika Aisah dari Indonesia saat bertanding di cabang olahraga angkat besi 49 kilogram putri Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada Sabtu 24 Juli 2021.

Rosan juga menambahkan bahwa atlet menembak putri Vidya Rafika Toyyiba juga masih punya potensi berprestasi meski gagal melaju ke final 10 meter Air Rifle Olimpiade Tokyo 2020 di di Asaka Shooting Range, Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021).

Vidya Raffika Toyyiba lahir di Depok, Jawa Barat pada 27 Mei 2001.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com