Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2021, 23:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 menjadi peluang empat cabang olahraga (cabor) kian berkembang.

Chef de Mission (CdM) Timnas Indonesia Olimpiade Tokyo 2020 Rosan Perkasa Roeslani menyebut kesempatan potensial itu pada diskusi daring FMB9, Senin (23/9/2021).

Baca juga: PON XX Papua 2021 Peluang Atlet Muda Meraih Prestasi

Diskusi itu bertajuk "PON XX Papua: Target Prestasi Kelas Dunia".

Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo (kanan) bertanding melawan Kiromal Katibin (kiri) pada babak final speed putra ajang panjat tebing Asian Championships 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/11/2019). Veddriq berhasil meraih medali emas sedangkan Kiromal Katibin memperoleh medali perak.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo (kanan) bertanding melawan Kiromal Katibin (kiri) pada babak final speed putra ajang panjat tebing Asian Championships 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/11/2019). Veddriq berhasil meraih medali emas sedangkan Kiromal Katibin memperoleh medali perak.

Ia menyebut cabang olahraga potensial itu antara lain panjat tebing, selancar (surfing), renang, dan panahan.

Perhelatan pada 2-15 Oktober 2021 ini juga menjadi peluang atlet-atlet muda meraih prestasi.

Surfer Indonesia berdarah Jepang, Rio Waida, menjadi pembawa bendera Merah Putih pada Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.Komite Olimpiade Indonesia Surfer Indonesia berdarah Jepang, Rio Waida, menjadi pembawa bendera Merah Putih pada Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.

"Sekarang banyak atlet muda cabang olahraga akan mampu menorehkan prestasi membanggakan," ujarnya.

Ia mengungkapkan atlet muda usia Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 mampu meraih medali.

Suasana kualifikasi cabor renang nomor 100m gaya dada putra Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo Aquatics Center, Sabtu (24/7/2021).AFP/ FRANCOIS-XAVIER MARIT Suasana kualifikasi cabor renang nomor 100m gaya dada putra Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo Aquatics Center, Sabtu (24/7/2021).

Salah satunya adalah atlet angkat besi Rahmat Erwin Abdullah (20) yang memenangi medali perunggu cabang olahraga angkat besi kelas 73 kilogram putra Olimpiade Tokyo 2020, pada Rabu (28/7/2021).

Ada juga atlet putri angkat besi belia, Windy Cantika Asih.

Windy, kelahiran 11 Juni 2002 sukses meraih medali perunggu.

Alviyanto Bagas Prasetyadi (19), pemuda asal Klaten yang menjadi kontingen Indonesia cabor penahan dalam Olimpiade Tokyo 2020.Istimewa Alviyanto Bagas Prasetyadi (19), pemuda asal Klaten yang menjadi kontingen Indonesia cabor penahan dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber FMB9
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+