Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Opening Ceremony Paralimpiade Tokyo 2020, Kontingen Indonesia Kenakan Baju Tradisional Unik

Kompas.com - 24/08/2021, 21:48 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kontingen Indonesia mengenakan baju tradisional dalam defile upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 di Olympic Stadium, Selasa (24/8/2021) malam WIB.

Kostum tersebut dimodifikasi dari sejumlah baju tradisional. Mulai dari Sumatera, Bali, Kalimantan, sampai Papua yang mewakili keindahan dan keragaman budaya Indonesia.

Baju defile menakjubkan kontingen Paralimpiade Indonesia itu merupakan hasil desain perancang busana asal Solo, Rory Wardana Poesponingrat.

Rory mengangkat tema "Ratna Mutu Manikam" yang artinya sebuah nama kumpulan permata yang berkilau untuk diwujudkan dalam busana adat daerah.

Pakaian adat modifikasi ini dikenakan oleh dua atlet yang membawa bendera dengan menggunakan kursi roda, yakni Hanik Puji Astuti (atlet para-menembak) dan Jaenal Aripin (atlet para-atletik).

Baca juga: Jaenal dan Hanik Bawa Bendera Indonesia di Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020

Kemudian, dua pendamping yang mendorong kursi roda kedua pembawa bendera, yaitu Ajeng Widha Paramitha dan Purwo Adi Sanyoto.

Pakaian adat yang dikenakan keempat orang di barisan terdepan tersebut memiliki warna khas, yaitu merah putih, yang tampil dengan kesan indah dan menawan, serta memiliki ciri khas tersendiri sesuai dengan daerah masing-masing.

Walau begitu, masing-masing busana tetap memiliki konsep yang sama sebagai simbol persatuan yang membawa nasionalisme.

Modifikasi baju adat Sumatera dikenakan Hanik Puji Astuti. Warna merah terbuat dari kain beludru yang dipadukan dengan songket merah dari pulau Sumatera.

Baca juga: Paralimpiade Tokyo, David Jacobs Target Lolos 8 Besar Paratenis Meja

Lalu, dikombinasikan dengan benang putih, serta ikat kepala yang didesain simpel dan tidak terlalu berat.

Kostum modifikasi dari Bali yang dikenakan Jaenal Aripin menyertakan udeng Bali putih.

Kostum pria tersebut terbuat dari kain jaguar berwarna merah dengan ornamen bordir emas serta menutupi kain prada merah putih.

Sementara itu, modifikasi pakaian yang membalut tubuh Ajeng Widha merupakan perwakilan dari daerah Kalimantan.

Warna merah terbuat dari kain motif jaguar dengan detail cumi-cumi Kalimantan dan dihiasi dengan manik-manik. Kemudian, ikat kepala menggunakan tiruan bulu burung enggang.

Hanik Puji Astuti (atlet para-menembak) dan Jaenal Aripin (atlet para-atletik), serta dua pendamping yang mendorong kursi roda yaitu Ajeng Widha Paramitha dan Purwo Adi Sanyoto mengenakan pakaian adat yang dimodikasi di Opening Ceremony Paralimpiade Tokyo 2020.
NPC Indonesia Hanik Puji Astuti (atlet para-menembak) dan Jaenal Aripin (atlet para-atletik), serta dua pendamping yang mendorong kursi roda yaitu Ajeng Widha Paramitha dan Purwo Adi Sanyoto mengenakan pakaian adat yang dimodikasi di Opening Ceremony Paralimpiade Tokyo 2020.
Pakaian adat yang dipakai oleh Purwo Adi merupakan hasil modifikasi dari budaya Papua yang menggunakan kain beludru merah sebagai pakaian atasan dengan kalung yang terbuat dari tiruan taring babi hutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com