Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo 2020, Penyelenggara Terus Tekan Angka Penyebaran Pandemi Covid-19

Kompas.com - 28/07/2021, 18:12 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Hingga hari keenam penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020, Rabu (28/7/2021), penyelenggara, Tokyo 2020, mengatakan terus menekan angka penyebaran Covid-19.

Pesta olahraga multicabang terakbar di dunia ini berlangsung mulai Jumat (23/7/2021) sampai dengan Minggu (8/8/2021).

Tokyo 2020 dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) juga menaruh perhatian pada kasus-kasus Covid-19 di Perkampungan Atlet Tokyo.

Baca juga: Ibu Kota Jepang Dilanda Lonjakan Kasus Covid-19 Beberapa Hari Setelah Olimpiade Tokyo Dimulai

"Di sini kan tempat berkumpul banyak orang dari berbagai negara," kata Juru Bicara IOC Mark Adams.

Catatan penyelenggara menunjukkan ada 38.484 orang masuk ke Jepang untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Logo Olimpiade Tokyo 2020 terpampang di Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, pada 20 Juli 2020.AFP PHOTO/BEHROUZ MEHRI Logo Olimpiade Tokyo 2020 terpampang di Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, pada 20 Juli 2020.

Sementara, penyelenggara memulai perhitungan jumlah kasus baru Covid-19 di Perkampungan Atlet Tokyo sejak Kamis (1/7/2021).

Mark Adams mengatakan, para penyelenggara selalu melakukan pengecekan tingkat penularan dengan tiga T, pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment).

"Upaya ini kami lakukan selalu meskipun sekitar 85 persen penghuni perkampungan atlet sudah mendapatkan layanan vaksinasi secara penuh di negara-masing-masing," ucap Mark Adams.

Ilustrasi vaksin Covid-19. Thailand akan campur vaksin Sinovac dan AstraZeneca untuk memberi perlindungan lebih baik dari varian Delta yang sangat menular dan telah memicu lonjakan kasus Covid-19.Shutterstock/myboys.me Ilustrasi vaksin Covid-19. Thailand akan campur vaksin Sinovac dan AstraZeneca untuk memberi perlindungan lebih baik dari varian Delta yang sangat menular dan telah memicu lonjakan kasus Covid-19.

Kebijakan yang juga terlaksana di perkampungan atlet adalah pemisahan antara mereka yang berkaitan langsung dengan Olimpiade Tokyo 2020 dan populasi warga masyarakat sekitar.

"Kami menerapkan kebijakan ini secara intensif," ucap Mark Adams.

Mengutip data terkini Tokyo 2020, Rabu ini, tercatat ada 16 kasus baru di kawasan perkampungan atlet.

Jumlah kasus itu membuat total angka kasus baru ada di posisi 169.

Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo 2020, memegang obor Olimpiade dalam upacara yang menandai satu tahun sebelum dimulainya Olimpiade di Tokyo pada 24 Juli 2019.BEHROUZ MEHRI Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo 2020, memegang obor Olimpiade dalam upacara yang menandai satu tahun sebelum dimulainya Olimpiade di Tokyo pada 24 Juli 2019.

Dari 16 kasus baru itu, tak satu pun dari kalangan atlet.

"Jadi ini kali pertama tak ada kasus baru di kalangan atlet," kata pernyataan Tokyo 2020.

Sebanyak 16 kasus baru itu meliputi 9 kontraktor, 4 ofisial, 2 pekerja media, dan 1 orang relawan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com