KOMPAS.com - Senam irama merupakan salah satu cabang dari olahraga senam artistik yaitu seseorang atau kelompok memperlihatkan koreografinya yang menyatu dengan akrobatik, tari modern dan balet atau senam yang tanpa alat bantu.
Dikutip dari Dr. Olahraga Mengenalkan Teknik Senam Dasar (2012), senam irama adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama.
Senam irama atau ritmik dapat dibagi menjadi dua yaitu senam tanpa alat dan senam menggunakan alat . Alat yang biasa digunakan dalam rhythmic gymnastics yaitu bola, tali, tongkat, simpai dan pita.
Baca juga: Mengapa Senam Irama Bermanfaat bagi Bentuk Tubuh?
Dalam senam irama terbentuk suatu koordinasi gerak antara gerakan anggota badan, seperti tangan, kaki, dan kepala dengan alunan irama, baik itu berupa lagu, musik, atau nyanyian.
Senam irama tanpa menggunakan alat adalah gerakan yang melibatkan koordinasi gerak antara lengan, kaki, dan anggota tubuh lainnya.
Dalam perlombaan senam irama, pesenam bisa menggunakan berbagai macam alat untuk menambah unsur artistik dalam gerakannya.
Baca juga: Gerak Pemanasan dan Pendinginan Senam Irama
Macam-macam alat yang digunakan dalam senam irama adalah tali, simpai (hoop), bola, dan juga pita.
Bola yang digunakan oleh atlet seorang diri atau individu maka hanya satu bola yang digunakan dalam pentasnya.
Kendati demikian, di dalam pentas atlet hanya boleh memakai satu bola yang digunakan oleh setiap orang.
Pada jenis senam tersebut masing-masing dari atlet diperbolehkan untuk menggunakan alat yaitu pita yang dimainkan oleh berbagai jenis gerakan, gaya dan cara. Contohnya putaran kecil berpola, putaran besar, dililit ke tubuh lalu dilepaskan lagi, dan lain-lain.
Baca juga: Sikap Awal Tubuh dalam Senam Irama
Penggunaan tali pada senam ritmik hampir sama dengan menggunakan pita yaitu bisa digunakan dengan berbagai gaya dan gerakan.
Simpai adalah alat yang sering digunakan dalam senam irama dengan cara dilempar dan ditangkap dengan berbagai cara atau bisa juga dengan diputar di berbagai bagian tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.