KOMPAS.com - Senam irama atau disebut juga dengan senam ritmik adalah aktivitas olahraga yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Senam irama atau disebut juga dengan senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dengan iringan musik atau lagu.
Dalam modul Bugar dengan Gerak Berirama (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, aktivitas ritmik atau senam irama melibatkan seluruh anggota tubuh untuk bergerak secara berulang-ulang dengan irama atau hitungan yang dikehendaki.
Ketika melakukan aktivitas senam irama atau gerak berirama, anggota tubuh semisal kepala, lengan, dan kaki dituntut untuk bergerak selaras sesuai irama musik yang mengiringi.
Ada enam unsur dalam senam irama yaitu kelentukan, keseimbangan, kontinuitas, keluwesan tubuh, irama, dan fleksibilitas.
Baca juga: 11 Jenis Gerakan Langkah dalam Senam Irama
Urutan gerakan dalam senam irama adalah pemanasan, dilanjutkan dengan gerakan inti, dan diakhiri dengan pendinginan.
1. Pemanasan
Pemanasan merupakan suatu aktivitas yang perlu dilakukan sebelum melakukan aktivitas yang lebih berat.
Pemanasan dilakukan untuk mempersiapkan tubuh agar dapat beraktivitas dengan lebih baik dengan risiko cedera yang kecil.
Tujuan pemanasan adalah:
Bentuk-bentuk pemanasan dalam senam irama meliputi:
Setelah melakukan gerakan pemanasan pada senam irama maka dilanjutkan dengan gerakan inti.
Baca juga: 5 Macam Alat dalam Senam Irama
2. Gerakan Inti
Gerakan inti dalam senam irama merupakan gerakan-gerakan dasar yang wajib dimiliki oleh pesenam. Berangkat dari gerakan dasar inilah kemudian atlet senam irama bisa menciptakan koreografi nya sendiri.
Beberapa contoh gerakan inti dalam senam irama adalah sebagai berikut.