Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Blok dalam Bola Voli

Kompas.com - 26/03/2021, 14:15 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Mochamad Sadheli

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teknik dasar membendung pada permainan bola voli yang digunakan saat lawan melakukan serangan agar kita mendapatkan poin adalah dengan cara blok.

Serangan tim bola voli sendiri bertumpu pada pukulan keras seorang pemain yang disebut sebagai smash sehingga wajib dihalangi kubu bertahan.

Bentuk tindakan menghadang bola atau menghalang-halangi smasher atau spiker yang sedang melakukan smash disebut sebagi blok.

Teknik blok adalah suatu teknik bertahan bertujuan untuk mematahkan serangan dalam bola voli yang dilakukan oleh pemain bertahan di garis depan.

Fungsi blok dalam permainan bola voli merupakan "tembok" awal sistem bertahan sebuah tim, selain keberadaan libero dan pemain bertahan lain di garis belakang lapangan yang bisa menerima serangan.

Baca juga: Sistem Penghitungan Poin Bola Voli

Menurut bulu Teknik Dasar Bermain Bola (2013) Voli karya Winarno terdapat dua jenis cara melakukan teknik blok dalam bola voli yang dibagi berdasar jumlah pemain.

Ragam teknik blok dalam bola voli dibedakan atas jumlah pemain yang melakukan blok menjadi blok tunggal maupun blok ganda atau berkawan, dengan penjelasan sebagai berikut:

Seperti namanya, blok tunggal hanya melibatkan seorang pemain yang berupaya menahan smes lawan sehingga bola tidak melintasi net.

Untuk melakukan blok secara tunggal, seorang pemain bertahan harus memaksimalkan jangkauan dan rentangan tangan untuk menahan smes lawan.

Teknik blok tunggal dalam bola voli tidak menjamin serangan bisa terhenti sepenuhnya karena lawan bisa mengarahkan smes ke posisi menjauh dari blok tersebut.

  • Blok Ganda atau Berkawan

Ragam teknik blok ganda atau berkawan dalam bola voli dilakukan dua pemain maupun lebih secara bersamaan di dekat net.

Masing-masing pemain yang melakukan blok secara berkawan harus memahami arah pergerakan bola hasil smash lawan.

Keberadaan dua pemain ataupun lebih saat melakukan blok ganda atau berkawan dalam permainan bola voli membentuk sistem pertahanan yang lebih tertutup.

Teknik blok ganda atau berkawan membutuhkan kerjasama dan kemauan bersama untuk merentangkan tangan secara sinkron sehingga dapat menghalangi smash lawan.

Baca juga: Peraturan Bola Voli: Two dan Three Winning Set

Rangkaian gerakan teknik blok dalam bola voli juga menentukan hasil akhir dari upaya para pemain untuk melindungi wilayahnya dari serangan lawan.

Block atau bendungan dengan dua orang pada pertandingan bola voli dibentuk dari posisi 2, 3, dan 4.

Adapun rangkaian langkah blok dalam bola voli terdiri dari enam aspek atau sikap yang terdiri dari:

  1. Sikap awal
  2. Tumpuan loncatan
  3. Loncatan
  4. Perkenaan
  5. Pendaratan
  6. Sikap akhir

Blok dalam bola voli dilakukan dari posisi depan garis permainan dekat net, sehingga apabila bola berbalik jatuh dalam wilayah pertahanan lawan maka bisa menghasilkan poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com