KOMPAS.com - Permainan bola voli mempertemukan dua tim dengan masing-masing enam pemain untuk mencetak angka sebanyak mungkin.
Sebuah tim dinyatakan sebagai pemenang jika sudah unggul dalam tiga dari set. Sistem hitungan yang digunakan dalam permainan bola voli tiap setnya yaitu 25 poin. Artinya, skor akhir pada permainan bola voli adalah 25 poin.
Namun, jika masing-masing tim mampu meraih keunggulan sebanyak dua set, maka set terakhir menjadi penentuan dengan batasan 15 angka.
Berikut adalah penjelasan mengenai sistem penilaian dalam bola voli, yang dikutip dari buku peraturan Federasi Bola Voli Internasional (FIVB).
Dalam pertandingan bola voli satu set regu dikatakan menang apabila mencapai nilai skor 25. Sebuah tim memiliki beberapa cara untuk meraih angka ketika berhadapan dengan lawan saat bertanding bola voli.
Cara utama mendapat angka pada sistem poin dalam bola voli, adalah dengan mendaratkan bola di wilayah permainan lawan tanpa mampu dikembalikan dalam tiga kali sentuhan.
Poin juga bisa didapatkan ketika kubu lawan melakukan pelanggaran (fault) terhadap peraturan permainan, berdasarkan keputusan wasit.
Baca juga: Peraturan Bola Voli: Two dan Three Winning Set
Jika permainan lawan mati karena melakukan pelanggaran pemain mendapat poin karena sistem fault tersebut, sekaligus mendapat giliran servis berikutnya.
Kesalahan tersebut contohnya ketika pemain kubu lawan gagal melakukan servis atau diketahui menyentuh net secara sengaja.
Wasit juga memberi poin kepada tim yang bertahan apabila bola dari serangan lawan justru jatuh di luar garis batas permainan.
Adapun, nilai yang jika lawan mati pemain dapat poin atau sebaliknya adalah nilai sistem rally point (reli poin).
Ketentuan mengenai masuk dan keluarnya bola dalam wilayah permainan mempengaruhi perolehan poin bagi sebuah tim.
Aturan ini berlaku sejak bola melaju dari pemain yang melakukan servis atau pukulan mula jelang sebuah rally.
Bola dinyatakan masuk apabila sebagian darinya menyentuh permukaan lapangan (atau lantai), dalam garis batas permainan.
Poin tetap diberikan apabila bola menyentuh bagian dari garis batas permainan, asalkan tidak sepenuhnya keluar dari lapangan.