Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Teknik Dasar Servis Bulu Tangkis, Termasuk Flick Service ala Kevin Sanjaya

Kompas.com - 15/03/2021, 14:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber PB Djarum

KOMPAS.com - Pukulan awal atau servis (service) merupakan teknik dasar bulu tangkis yang sangat penting. Pebulu tangkis dunia semisal Kevin Sanjaya Sukamuljo sering memanfaatkan peluang dari servis untuk mendulang poin.

Sebelum membahas soal servis, kita perlu mengetahui teknik dasar melakukan pukulan dalam olahraga bulu tangkis.

Secara umum, ada dua teknik pukulan dalam bulu tangkis yaitu forehand dan backhand.

Dikutip dari laman resmi PB Djarum, forehand merupakan pukulan yang diayun dari belakang badan ke arah depan. Adapun, posisi raket dan telapak tangan menghadap shuttlecock.

Sementara itu, pukulan backhand adalah pukulan di mana pada waktu memukul shuttlecock posisi telapak tangan yang memegang raket menghadap ke belakang.

Baca juga: Servis Kevin Sanjaya Dipelajari Pencinta Bulu Tangkis di Dunia

Dalam melakukan servis, pukulan forehand maupun backhand bisa digunakan.

Servis forehand bertujuan untuk melambungkan shuttlecock ke bagian belakang lawan. Sementara, servis backhand bertujuan agar lawan tidak balik menyerang.

Dalam perkembangannya, para atlet bulu tangkis melakukan variasi servis dengan tujuan untuk mengecoh lawan. Salah satunya adalah teknik flick service yang kerap diperagakan oleh ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Namun, pada dasarnya ada tiga teknik dasar servis dalam olahraga bulu tangkis.

Baca juga: Di Balik Perubahan Teknik Servis Greysia Polii yang Kini Jadi Senjata Andalan

1. Servis panjang (long service)

Servis panjang biasanya digunakan dalam pertandingan tunggal. Caranya dengan memukul shuttlecock penuh tenaga dari bawah dan diarahkan ke bagian belakang atas lawan.

2. Servis pendek (short service)

Kebalikan dari servis panjang, short service atau servis pendek diarahkan ke area depan bidang permainan lawan.

Servis pendek kebanyakan dilakukan dengan teknik backhand. Hal ini bisa membuat shuttlecock jatuh di dekat garis serangan lawan. Jenis servis ini sering digunakan dalam pertandingan ganda.

Aksi pebulu tangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, pada ajang BWF World Tour Finals 2020, Kamis (28/1/2021) di Impact Arena, Thailand.Erika Sawauchi Aksi pebulu tangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, pada ajang BWF World Tour Finals 2020, Kamis (28/1/2021) di Impact Arena, Thailand.

Baca juga: Profil Rudy Hartono, Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Merajai All England

3. Flick service

Flick service bisa dibilang merupakan kombinasi antara servis pendek dan servis panjang. Teknik servis inilah yang kerap diperagakan oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo saat bertanding.

Flick service adaah servis yang dilakukan secara cepat/tiba-tiba ke arah belakang lawan dengan tujuan mengecoh lawan.

Servis ini dilakukan dengan teknik backhand, tetapi shuttlecock dipukul secara cepat dengan arah setengah tinggi. Pukulan cepat itu akan membuat shuttlecock melambung kencang ke arah belakang lawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com