Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Bulu Tangkis Indonesia di All England, Koleksi 48 Gelar

Kompas.com - 14/03/2021, 18:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim bulu tangkis Indonesia siap beraksi di All England 2021 yang bakal bergulir di Birmingham Arena, Inggris, mulai 17 Maret-21 Maret 2021.

Sebanyak tujuh wakil Tanah Air yang tersebar di lima sektor diturunkan di turnamen level Super 1000 tersebut.

PBSI semula mendaftarkan sembilan wakil yang terdiri dari tiga tunggal putra, tiga ganda putra, dan masing-masing satu di nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.

Namun, Tommy Sugiarto (tunggal putra) dan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) memutuskan mundur beberapa hari sebelum keberangkatan tim ke Birmingham, Inggris.

Gregoria Mariska Tunjung ditarik mundur karena mengalami cedera paha, sedangkan Tommy Sugiarto mundur karena alasan pribadi.

Baca juga: Menuju All England 2021, Anthony Ginting Bergelut dengan Kekhawatiran

Indonesia berhasil membawa ulang satu gelar juara di All England 2020 lewat pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Praveen/Melati menjadi kampiun usai menaklukkan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, melalui permainan tiga gim.

Ganda campuran peringkat keempat dunia itu akan berupaya mempertahankan titel juaranya di perhelatan All England ke-111. 

Melansir situs resmi All England dan National Badminton Museum, turnamen ini pertama kali diselenggarakan di London Scottish Drill Hall pada 4 April 1899 dengan hanya memainkan nomor ganda putri, ganda putra, dan ganda campuran.

Sektor tunggal putra dan tunggal putri baru dimainkan pada All England 1900.

Sejak saat itu, All England tercatat sudah 110 kali terselenggara dan hanya dua kali mengalami pembatalan pada 1915-1919 (Perang Dunia I) dan 1940-1946 (Perang Dunia II).

Indonesia tercatat mengantongi 48 titel dari 548 gelar juara yang sudah diraih para pebulu tangkis dari berbagai belahan dunia selama 110 kali penyelenggaraan All England.

Melansir laman berbeda, PB Djarum, jumlah tersebut masih di bawah Inggris, Denmark, dan China.

Inggris sejauh ini menjadi peraih gelar terbanyak dengan 189,5 titel. Setengah titel diraih Inggris lewat pasangan ganda yang dimainkan bersama wakil negara lain.

Sementara, Denmark mengoleksi 88 gelar dan China menjadi juara sebanyak 85 kali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com