Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusuf Yazici dan Hattrick-nya yang Bikin AC Milan Kembali Membumi

Kompas.com - 06/11/2020, 10:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - AC Milan mungkin tak pernah membayangkan, rekor tanpa kalah mereka dalam 24 laga (sejak Maret 2020) terhenti tadi malam dengan cara yang menyakitkan.

Mereka dibantai 0-3 oleh Lille pada laga matchday ketiga Grup H Liga Europa 2020-2021 di Stadion San Siro, Kamis (5/11/2020) atau Jumat dini hari WIB.

Melansir Transfermarkt, ini adalah kekalahan kandang terbesar AC Milan di pentas Eropa.

Lalu, siapa sosok yang tega membuat Rossoneri menangis di kandang mereka sendiri?

Jawabannya adalah Yusuf Yazici. Nama itu mungkin terdengar sedikit asing karena dia "hanya" bermain di Ligue 1, yang sering dicap "Liga Petani".

Baca juga: AC Milan Vs Lille, Hat-trick Yusuf Yazici Susul Catatan Rivaldo

Namun, pemuda Turki 23 tahun itu terbukti mampu mengajari para pemain AC Milan bagaimana cara "membajak sawah" yang benar tadi malam.

Ya, Yazici adala pemain yang paling menonjol. Dia menjadi aktor kemenangan telak Lille atas AC Milan.

Semua gol yang bersarang di gawang Gianluigi Donnarumma diborong olehnya.

Situs Whoscored sampai melabeli Yazici sebagai penampil terbaik alias Man of The Match dengan nilai 9,5.

Gol pertama Yazici dicetak pada menit ke-21 lewat eskekusi penalti. Dua gol lainnya dia lesakkan pada menit ke-55 dan 58'.

Baca juga: Melihat Kembali Rentetan 24 Laga Tak Terkalahkan AC Milan

Torehannya itu membuat Yazici menjadi pemain pertama sejak Rivaldo yang mencetak hattrick ke gawang AC Milan pada laga tandang.

Rivaldo sendiri pernah tiga kali membobol gawang AC Milan saat membela Barcelona pada ajang Liga Champions 2000-2001.

Berbicara soal hattrick, Yazici sudah punya dua di Liga Europa musim ini.

Trigol pertamanya dicetak saat Lille menghancurkan Sparta Praha 4-1 pada matchday pertama.

Dia menjadi pemain pertama yang sanggup mencetak dua hattrick pada laga away dalam satu musim di kompetisi Eropa. 

Baca juga: AC Milan Vs Lille, Stefano Pioli Akui Timnya Bermain Buruk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com