KOMPAS.com - AC Milan saat ini sedang berada jalur kebangkitan dari keterpurukan yang mereka alami bertahun-tahun.
Keberadaan pelatih Stefano Pioli di AC Milan menjadi salah satu faktor pembuat performa mereka apik.
Sejauh ini, tim berjuluk Rossoneri tersebut belum merasakan kekalahan dari 24 pertandingan di seluruh kompetisi.
Catatan itu tentu membuat Stefano Pioli maupun Rossoneri kian percaya diri.
Baca juga: Rekor Pertemuan AC Milan Vs Lille - Rossoneri Nirgol, Les Dogues Unggul
Mereka diprediksi menjadi salah satu kandidat untuk menjegal kedigdayaan Juventus di Liga Italia dengan torehan gelar scudetto beruntunnya.
Namun, bagi Pioli langkah menuju gelar scudetto masihlah panjang. Belum saatnya memikirkan gelar juara Liga Italia.
Di sisi lain, tidak banyak harapan yang bisa eks pelatih Inter Milan itu berikan. Hanya saja, Pioli menegaskan timnya akan terus berjuang menghadapi segala tantangan.
"Jika kami tetap berada di posisi ini pada pekan ke-32, saya akan mengatakan iya (AC Milan meraih scudetto)," kata Pioli dikutip majalah L'Equipe.
Baca juga: AC Milan Vs Lille, Stefano Pioli Siapkan Formasi Kejutan
"Akan tetapi, masih banyak pertandingan di depan kami dan kami harus fokus ke target, yakni kembali ke Liga Champions," jelas dia dikutip Football Italia.
"Proyek kami jelas di sini. Kami tidak ingin terlalu lama melihat masa lalu, tetapi menyiapkan untuk masa depan," ujarnya.
AC Milan saat ini tengah berjuang di pentas Liga Europa dan berencana meraih gelar di sana.
Trofi Liga Europa mampu mengantarkan mereka ke pentas Liga Champions musim ini selain finis empat besar Liga Italia.
Baca juga: Zlatan Ibrahimovic, Konduktor Orkestra AC Milan
"Banyak pemain muda yang kami bawa, targetnya adalah membuat mereka (pemain muda) paham bahwa betapa pentingnya menjadi bagian AC Milan."
Selain itu, lanjut dia, pemain muda yang mampu membawa Rossoneri kembali ke masa kejayaan akan punya masa depan cerah di dalam sejarah klub.
"Muda bukan berarti kurang pengalaman. Saya memiliki tim yang sangat bertanggung jawab, serius dan matang," tegas dia.
"Ada pemain seperti Gianluigi Donnarumma, Franck Kessie, Alessio Romagnoli, dan Hakan Calhanoglu, yang memiliki kepribadian kuat di dalam grup," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.