TOKYO, KOMPAS.com - Jelang Olimpiade Tokyo pada 2021, Jepang menggelar turnamen olahraga gimnastik di Tokyo.
Perhelatan itu dimulai pada Minggu (8/11/2020) dengan melibatkan hanya 30 atlet gimnastik dari Jepang, Rusia, AS, dan China.
Penyelenggara mematok hanya maksimal 2.000 penonton yang bisa menyaksikan kegiatan itu.
Tema yang diusung adalah persaudaraan dan solidaritas.
Baca juga: Indonesia Tuan Rumah Kualifikasi Dayung Olimpiade Tokyo
"Kami saling menjaga diri agar tidak terinfeksi corona selama pertandingan," kata atlet gimnastik Jepang Wataru Tanigawa.
Sejumlah kegiatan yang menyangkut pencegahan pandemi corona dilaksanakan pada kesempatan itu.
"Hotel, arena olahraga, dan bus pengangkut atlet disemprot cairan disinfektan setiap malam," kata panitia penyelenggara lokal, Tokyo 2020.
Di hotel tempat atlet menginap, peraturan ketat diterapkan bagi atlet maupun staf yang ingin berbelanja.
"Ada petugas khusus yang disiapkan menerima permintaan belanja," kata panitia.
Tak cuma itu, satuan pengamanan atau satpam di hotel juga terlibat untuk urusan itu.
Satpam bertugas untuk menaruh semua barang belanjaan pesanan di bagian bawah tangga berjalan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.