TOKYO, KOMPAS.com - Terpilih kembalinya Yuriko Koike sebagai Gubernur Tokyo dalam pandangan Presiden Olimpiade Tokyo 2020 Yoshiro Mori sebagai sinyal baik bagi pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020.
Pandemi corona membuat perhelatan yang sedianya berlangsung pada 2020 ini mundur ke tahun depan, 2021.
"Yuriko Koike adalah pesan positif bagi Olimpiade Tokyo," kata Yushiro Mori.
Baca juga: Belum Pulih dari Cedera, Shi Yuqi Senang Olimpiade Tokyo Ditunda
Bagi Mori kemudian, pihaknya akan meneruskan diskusi dengan para pemangku kepentingan agar terjadi optimalisasi pelaksanaan pesta paling akbar olahraga multicabang itu.
Baca juga: Pulih dari Cedera Penglihatan, Kento Momota Siap Hadapi Olimpiade Tokyo
Tentu saja, imbuh Mori, pelaksanaan itu akan dibarengi dengan upaya menanggulangi merebaknya virus Covid-19 yang juga melanda Jepang.
Meski dilaksanakan pada 2021, para pemangku kepentingan di Jepang tetap menyematkan nama penyelenggaraan itu sebagai Olimpiade 2020.
Gubernur Yuriko Koike dalam pemaparan kerjanya di hadapan panitia pemilihan gubernur adalah satu-satunya kandidat yang memantapkan pelaksanaan Olimpiade tetap berjalan namun dengan mengedepankan pemberantasan virus Covid-19 terlebih dahulu.
"Apa yang bisa kita lakukan sebagai tuan rumah untuk menjadikan Olimpiade sebagai kegiatan yang aman dan menyelamatkan semua orang?" ucap Koike.
Koike, perempuan berusia 67 tahun itu juga mengatakan akan ada penyesuaian anggaran pada pelaksanaan Olimpiade.
"Kita akan membuat Olimpiade 2020 menjadi lebih sederhana pelaksanaannya," ujar Koike.
"Saya harapkan kita akan meneruskan pekerjaan dengan tetap menggunakan prinsip-prinsip penanggulangan virus corona sehingga Olimpiade menjadi nyata," kata Yuriko Koike.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.