Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo 2020 Baru Kantongi Izin Pakai Fasilitas Sebesar 80 Persen

Kompas.com - 14/06/2020, 11:00 WIB
Angga Setiawan,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Ancaman pandemi virus corona membuat penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 baru mengantongi 80 persen izin penggunaan fasilitas.

Sementara sisanya, termasuk dua venue terbesar, belum bisa diamankan pemakaiannya oleh panitia penyelenggara (panpel) Olimpiade Tokyo pada 2021.

Informasi tentang hambatan mengantongi izin penggunaan fasilitas pertama kali disampaikan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo, Yoshiro Mori.

"Kami telah mendapatkan izin penggunaan fasilitas untuk tahun depan sekitar 80 persen," ucap Yoshiro Mori, dalam rapat dewan eksekutif panitia penyelenggara, seperti dikutip BolaSport dari Asahi Shimbun.

Baca juga: Praveen Jordan Belajar dari Kegagalan di Olimpiade Rio 2016

"Meski begitu, ada juga beberapa venue yang sudah direservasi untuk penggunaan lain pada tahun depan," kata Mori lagi.

Beberapa venue yang masih perlu diamankan panpel Olimpiade Tokyo ialah 5.000 unit apartemen untuk Kampung Atlet alias Atheletes Village dan Tokyo Big Sight yang akan diperuntukkan sebagai media center bagi para wartawan peliput.

Mori mengatakan, pihaknya optimistis bisa mengamankan hak penggunaan dua venue tersebut meski mereka harus bekerja keras untuk itu.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Operasional Olimpiade Pierre Ducrey menyebut bahwa masalah Kampung Atlet berada di urutan teratas bagi panpel saat ini.

Baca juga: Jepang Jamin Kesiapan Arena Olimpiade Tokyo

Panpel Olimpiade Tokyo terus mendiskusikan upaya untuk menyederhanakan pelaksanaan pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut demi menghemat biaya.

Namun, tidak ada penjelasan lebih detail termasuk kisaran biaya tambahan dari penangguhan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo.

Sejauh ini, CEO Olimpiade Tokyo Toshiro Muto menyebut angka 200 juta dolar AS sebagai pengurangan, tetapi dia enggan menjelaskan di bagian mana pengurangan itu akan terjadi.

Penundaan pelaksanaan Olimpiade Tokyo diperkirakan bakal menambah anggaran sekitar 2 sampai 4 miliar dollar.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Mayoritas Sponsor Mulai Tak Yakin

Sebelumnya, Komite Olimpiade Internasional (KOI) mengatakan bahwa pihak mereka akan memberi bantuan dana sebesar 650 juta dollar kepada Jepang, tetapi tidak merinci lebih detail peruntukkannya.

Beberapa hal lain yang sampai sekarang masih belum jelas ialah keterlibatan penonton dan keselamatan atlet di ajang Olimpiade Tokyo.

"Masih ada banyak hal yang belum jelas dan sejumlah observasi terkait situasi virus Corona pada musim panas tahun depan," ucap Mori.

"Masih terlalu dini untuk berspekulasi dan mendiskusikannya pada saat ini," kata Mori lagi.

Baca juga: IOC Larang Aksi Protes Berbau Isu Rasial Selama Olimpiade Berlangsung

Olimpiade Tokyo semula dijadwalkan mulai berlangsung pada 24 Juli 2020 mendatang.

Namun, pandemi virus Corona alias Covid-19 membuat pelaksanaan Olimpiade tersebut mundur sampai 23 Juli 2021. (Diya Farida Purnawangsuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com