KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra asal China, Shi Yuqi, mengaku senang dengan penundaan Olimpiade Tokyo.
Pasalnya, hingga kini Shi Yuqi belum sepenuhnya pulih dari cedera.
Olimpiade Tokyo yang harusnya dihelat pada pertengahan 2020 terpaksa ditunda ke tahun 2021.
Keputusan penundaan diambil akibat dampak dari pandemi virus corona atau Covid-19.
Dikutip dari BolaSport.com, Shi Yuqi masih berusaha pulih dari cedera pergelangan kaki yang dialami ketika tampil pada Indonesia Open, Juli 2019.
Shi Yuqi melihat bahwa penundaan Olimpiade Tokyo sebagai sebuah anugerah tersembunyi.
Sebab penundaan Olimpiade Tokyo memberinya tambahan waktu untuk mengembalikan kebugarannya.
Baca juga: Kalah Telak dalam 15 Menit, Shi Yuqi Dituding Tak Serius Bermain pada China Open 2019
"Bagi saya, penundaan Olimpiade memberikan tambahan waktu yang cukup untuk memulihkan cedera," kata Shi Yuqi, yang dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.com.
"Ini menguatkan kebugaran fisik, dan kemampuan yang saya miliki," lanjutnya.
Cedera serius mengakibatkan Shi Yuqi absen dari berbagai turnamen penting, salah satunya adalah Kejuaraan Dunia.
Kesulitan untuk menampilkan performa terbaik juga membuat peringkat pemain berusia 24 tahun tersebut turun dari posisi 2 dunia menjadi 9.
Padahal Shi Yuqi merupakan pebulu tangkis harapan China setelah era Lin Dan dan Chen Long.
Shi Yuqi menjadi amunisi berharga bagi Negeri Tirai Bambu untuk mempertahankan tradisi emas Olimpiade di sektor tunggal putra. (Muhamad Husein)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.