KOMPAS.com - Pemain ganda putra Indonesia Hendra Setiawan mengaku bahwa dirinya tidak akan jauh dari dunia bulu tangkis jika pensiun kelak.
Hendra Setiawan berbicara rencana kariernya setelah gantung raket dalam live Instagram bersama Badminton Indonesia baru-baru ini.
Pasangan duet Mohammad Ahsan ini tertarik untuk menjajal bisnis berbau bulu tangkis.
Selain itu, pebulu tangkis berusia 35 tahun ini juga tidak menampik bakal menjadi pelatih suatu saat nanti.
"Belum ada bayangan. Nanti setelah Olimpiade baru persiapan," kata Hendra.
Baca juga: Hendra Setiawan: Saya Selalu Kalah Sama Kevin Sanjaya
"Saya juga minat sebenarnya jadi pelatih, tetapi nanti saja masih lama," imbuhnya.
Hendra saat ini masih fokus mempersiapkan diri menuju Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021.
Hendra menegaskan belum punya rencana spesik soal karier pasca-pensiun itu karena saat ini
masih memburu target besar pada Olimpiade Tokyo 2020 bersama partnernya, Mohammad Ahsan.
Saat ini, pebulu tangkis dunia sedang tidak mengikuti turnamen karena Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menangguhkan turnamen hingga Juli mendatang akibat wabah virus corona secara global.
Meski begitu, pria 35 tahun itu tetap berlatih di pelatnas dengan program latihan hanya berlangsung setengah porsi dari kondisi normal.
Baca juga: Hendra Setiawan Kenang Momen Sulit dalam Karier Bulu Tangkis
"Program latihan (dari pelatih) belum ada. Sementara ini masih latihan, tetapi tetap dijaga siknya. Nanti sebulan atau dua bulan sebelum pertandingan baru latihan full lagi," ucap Hendra.
Hendra merupakan salah satu pebulu tangkis senior. Ia bergabung di tim nasional Indonesia sejak 1994 silam.
Selama berkarier di bulu tangkis, Hendra sudah dua kali tampil pada Olimpiade yakni pada 2008 dan 2016 dengan pasangan berbeda.
Sebelum dipasangkan dengan Mohammad Ahsan, Hendra ditandemkan dengan Markis Kido, rekan yang mendampinginya mencatatkan sederet prestasi bergengsi seperti medali emas Olimpiade 2008 Beijing.
Baca juga: Hendra Setiawan Latihan dengan Balon Bersama Anak-anaknya di Rumah
Bersama Kido, Hendra juga menjadi juara pada Kejuaraan Dunia 2007 dan menduduki posisi pertama ganda putra dunia pada periode September 2007.
Bersama Mohammad Ahsan, sejumlah gelar juga diraih Hendra.
Keduanya telah mencatatkan tiga gelar juara dunia (2013, 2015, 2019), dua gelar All England (2014, 2019), juara BWF World Tour Finals 2019, dan juara pada sejumlah turnamen world tour dan superseries. (Delia Mustikasari).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.