Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andy Murray Sebut Tiga Besar Nama Petenis Tunggal Putra Sepanjang Masa

Kompas.com - 19/04/2020, 19:42 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber CNN

LONDON, KOMPAS.com - Petenis asal Inggris Andy Murray menyebut tiga besar nama petenis tunggal putra sepanjang masa.

Laman CNN.com menulis, Murray mengatakan bahwa ketiga nama itu mendominasi kejuaraan-kejuaraan grand slam sepanjang 20 tahun terakhir.

Baca juga: Andy Murray Hampir Comeback Seandainya Tak Ada Pandemi Virus Corona

"Ketiganya adalah Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic," kata Andy Murray.

Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal menang mulus atas John Millman di US Open 2019, Rabu (28/8/2019)EMILEE CHINN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal menang mulus atas John Millman di US Open 2019, Rabu (28/8/2019)

Total, kata Murray, ketiga petenis itu sudah memenangi 46 kejuaraan grand slam.

Baca juga: Rafael Nadal Tak Yakin Turnamen Tenis Bisa Digelar Lagi Tahun 2020

"Saya termasuk satu di antara sedikit petenis yang mampu mengalahkan ketiganya saat berlaga di final," tutur Murray.

Roger Federer keluar lapangan usai kalah dari Grigor Dimitrov lewat 5 set dengan skor 6-3, 4-6, 6-3, 4-6, 2-6 di Arthur Ashe Stadium, New York pada Rabu (4/9/2019) WIB.DOMINICK REUTER / AFP Roger Federer keluar lapangan usai kalah dari Grigor Dimitrov lewat 5 set dengan skor 6-3, 4-6, 6-3, 4-6, 2-6 di Arthur Ashe Stadium, New York pada Rabu (4/9/2019) WIB.

Murray menambahkan, Rafael Nadal adalah jagonya lapangan tanah liat.

Baca juga: Hibur Diri Saat Pandemi, Novak Djokovic Main Tenis Pakai Teflon

Lantas, Roger Federer sangat piawai di lapangan rumput.

"Novak Djokovic adalah yang terbaik di lapangan keras," ucapnya.

Ilustrasi tenis.TENNIS.COM Ilustrasi tenis.

Baca juga: Petenis Ini Berharap Bisa Jalani Karantina bersama Roger Federer

Data menunjukkan, di nomor tunggal putra, Roger Federer memenangi 20 kejuaraan grand slam.

Di bawahnya ada Rafael Nadal yang 19 kali menjadi juara.

Lantas, di urutan paling bawah adalah Novak Djokovic.

Petenis asal Serbia ini menang 17 kali.

Novak Djokovic mengangkat trofi juara Australia Open 2020 setelah mengalahkan Dominic Thiem pada pertandingan final yang digelar di Rod Laver Arena, Melbourne, Minggu (2/2/2020).AFP/GETTY IMAGES/CAMERON SPENCER Novak Djokovic mengangkat trofi juara Australia Open 2020 setelah mengalahkan Dominic Thiem pada pertandingan final yang digelar di Rod Laver Arena, Melbourne, Minggu (2/2/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com