Neraca Perdagangan: Pengertian dan Cara Menghitungnya

KOMPAS.com - Perbedaan atau selisih antara ekspor dan impor disebut dengan neraca perdagangan atau balance of trade.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut soal pengertian neraca perdagangan beserta cara menghitung neraca perdagangannya.

Pengertian neraca perdagangan

Dikutip dari buku Perdagangan Internasional (2022) oleh Wayan R. Susila, neraca perdagangan adalah selisih jumlah ekspor dengan impornya.

Adapun perbedaan jumlah ekspor dan impor ini, mencakup semua produksi barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara.

Jika neraca perdagangannya surplus, berarti negaranya mampu memproduksi juga memasarkan produknya secara lebih efisien.

Baca juga: Neraca Perdagangan: Pengertian dan Fungsinya

Sebaliknya, apabila neraca perdagangannya defisit, artinya negara tersebut kurang kompetitif dalam menjual produknya.

Dilansir dari situs Investopedia, balance of trade atau neraca perdagangan adalah selisih nilai ekspor dan impor suatu negara dalam kurun waktu tertentu.

Perlu diketahui bahwa neraca perdagangan menjadi komponen terbesar dalam neraca pembayaran atau balance of payment suatu negara.

Adapun nama lain neraca perdagangan ialah neraca perdagangan internasional, neraca komersial, dan ekspor neto.

Kesimpulannya, neraca perdagangan adalah selisih nilai ekspor dan impor suatu negara dalam jangka waktu tertentu.

Baca juga: Neraca Perdagangan: Definisi, Jenis dan Contohnya

Cara menghitung neraca perdagangan

Dalam situs Study, dituliskan bahwa cara menghitung neraca perdagangan, yakni dengan mengurangi nilai impor suatu negara dari ekspornya.

Neraca perdagangan = jumlah ekspor - jumlah impor 

Jumlah ekspor mengacu pada nilai barang dan jasa yang dijual suatu negara pada negara mitra atau tetangganya.

Sementara jumlah impor merujuk pada total nilai barang dan jasa yang dibeli suatu negara dari negara mitranya.

Secara garis besar, cara menghitung neraca perdagangan ini membantu negara untuk menilai mata uang mereka secara lebih obyektif.

Baca juga: Neraca Pembayaran: Pengertian dan Tujuannya