KOMPAS.com - Pasar induk adalah pasar utama yang digunakan sebagai pusat penyaluran kebutuhan untuk pasar lainnya.
Menurut Jawal Anwarudin Syah dalam buku Menggapai Laba dari Budi Daya Durian (2024), berikut pengertian pasar induk:
"Pasar induk adalah pasar besar yang biasanya didominasi oleh salah satu produk hortikultura (sayuran dan buah-buahan)."
Bagi petani, pasar induk memiliki beberapa fungsi penting. Apa saja fungsi pasar induk bagi petani?
Dikutip dari buku Pengantar Kajian Sejarah Ekonomi Perkotaan Indonesia (2023) karya Purnawan Basundoro, pasar induk berfungsi sebagai:
Baca juga: Pengertian dan Fungsi Pasar
Adapun, fungsi pasar induk bagi petani dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai penyalur hasil pertanian kepada konsumen.
Tanpa pasar induk, petani akan sulit menyalurkan komoditas pertaniannya. Sehingga mereka pun sulit memperoleh pendapatan.
Dilansir dari situs Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas, dituliskan bahwa fungsi pasar induk bagi petani adalah sebagai terminal komoditas.
Maksudnya, pasar induk dijadikan tempat menaruh, menyimpan, dan menyalurkan hasil pertanian dari produsen ke konsumen.
Baca juga: Pasar Monopoli: Pengertian dan Contohnya
Selain itu, pasar induk berfungsi sebagai sumber informasi tentang kebutuhan apa saja yang dibutuhkan konsumen, baik jumlah, kualitas, maupun harganya.
Fungsi pasar induk bagi petani, yaitu mencegah terjadinya distribusi barang berlebih. Sehingga harga dan kualitas tetap terjaga.
Jadi, fungsi pasar induk bagi petani dalam kegiatan ekonomi, yakni: