Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Faktor Sosial Budaya Memengaruhi Bisnis?

Kompas.com - 05/03/2024, 13:00 WIB
Fadila Rosyada Hariri,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Sumber Penpoin

KOMPAS.com - Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, tak dapat dimungkiri bahwa faktor-faktor sosial dan budaya memainkan peran penting dalam membentuk serta mengarahkan arus perkembangan ekonomi.

Pengertian faktor sosial budaya

Dilansir dari laman Penpoin, faktor sosial budaya mengacu pada unsur-unsur di sekitar sikap, perilaku, dan nilai-nilai dalam masyarakat.

Tren dan perkembangan mereka terkait erat dengan populasi, gaya hidup, budaya, selera, adat istiadat, dan tradisi.

Faktor-faktor ini diciptakan oleh masyarakat dan sering diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya.

Lingkungan sosial budaya tidak hanya bervariasi antar kelompok. Tetapi juga terus berkembang dan berubah, menghadirkan peluang dan ancaman bisnis.

Oleh karena itu, perusahaan perlu memantau tren ini dan mempertimbangkan implikasi strategisnya.

Bagaimana lingkungan sosial-budaya dalam bisnis?

Terdapat beberapa variabel dalam lingkungan sosial-budaya yang berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis. Berikut penjelasannya:

  • Kebiasaan

Kecenderungan atau cara seseorang berperilaku atau biasanya terlihat dalam menghadapi situasi tertentu. Dalam hal ini, kebiasaan memengaruhi apa yang dibeli dan apa yang dihindari oleh seseorang.

  • Komposisi usia

Di beberapa negara, penduduk usia produktif mendominasi dan menjadi peluang bagi bisnis karena memberikan potensi permintaan barang dan jasa yang signifikan.

Namun, di negara lain, seperti Jepang, populasi lansia mendominasi, sehingga hal ini menghadirkan peluang dan tantangan bagi ekonomi dan perusahaan.

  • Kekayaan dan kelas sosial

Orang-orang dari kelas sosial yang berbeda memiliki pola konsumsi yang berbeda. Misalnya, kelas atas memiliki nilai dan citra diri yang berbeda untuk mencerminkan posisi sosial mereka. Selain itu, kelas atas umumnya menghabiskan lebih banyak uang untuk layanan daripada kelas bawah.

  • Budaya

Nilai dan kebiasaan individu dapat berubah secara individual melalui kontak dengan budaya tertentu. Contohnya seperti budaya K-pop yang memengaruhi kaum muda di seluruh dunia. Hal ini memengaruhi konsumen dengan mendorong mereka untuk membeli barang-barang yang terinspirasi K-pop atau artis.

 

Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com