Apa Itu Return on Investment (ROI)? Pengertian dan Cara Menghitungnya

KOMPAS.com - Investasi adalah bagian penting dari kehidupan ekonomi modern. Namun, seberapa menguntungkannya investasi yang Anda lakukan?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami konsep Return on Investment (ROI).

Apa itu Return on Investment (ROI)?

Pengertian ROI

Return on Investment (ROI) adalah rasio yang digunakan untuk menilai efisiensi atau profitabilitas suatu investasi.

ROI mengukur seberapa besar keuntungan atau laba yang diperoleh dari investasi, dibandingkan dengan biaya atau modal yang diinvestasikan.

Dalam konteks ini, keuntungan bisa berupa pendapatan, dividen, atau apapun yang didapat dari investasi, sementara modal adalah jumlah uang atau sumber daya yang dikeluarkan untuk melakukan investasi.

Memahami ROI penting karena membantu investor mengevaluasi seberapa baik performa investasi mereka. Semakin tinggi ROI, semakin besar keuntungan yang diperoleh dari investasi tersebut.

Baca juga: Pengertian Investasi: Jenis, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

Cara menghitung ROI

Untuk menghitung ROI, manfaat (atau pengembalian) investasi dibagi dengan biaya investasi. Hasilnya dinyatakan sebagai persentase atau rasio.

Adapun rumus yang bisa digunakan untuk menghitung ROI adalah:

ROI = (Pendapatan Investasi-Biaya Investasi)/Biaya Investasi x 100%

Sebagai contoh, jika seseorang menginvestasikan Rp10.000.000 di sebuah bisnis dan dalam satu tahun mendapatkan keuntungan sebesar Rp2.000.000, maka ROI-nya adalah:

ROI = (2.000.000-10.000.000)/10.000.000 x 100% = - 80%

Artinya, ROI dalam contoh ini adalah -80%, yang menunjukkan bahwa investasi tersebut menghasilkan kerugian sebesar 80% dari jumlah modal yang diinvestasikan.

Baca juga: 4 Jenis Kriteria Investasi: Pengertian dan Rumusnya

Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com