Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lisosom, Organel Tempat Mencerna Zat Sisa

Kompas.com - 06/02/2024, 20:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Sel memiliki berbagai jenis organel dengan fungsi tertentu. Organel tempat mencerna zat sisa adalah lisosom. Untuk mengetahui bagaimana lisosom mencerna zat sisa, simaklah penjelasan di bawah ini!

Menurut Magnus von Knebel Doeberitz dan Nicholas Wentzensen dalam The Cell: Basic Structure and Function (2008), fungsi utama lisosom adalah pencernaan bahan internal (organel sel yang tidak berfungsi) dan eskternal (makanan, bakteri, patogen, leukosit, dan zat sisa).

Artinya, lisosom adalah organel pencernaan sel yang dapat mencerna makanan, zat sisa, dan bahan apa saja.

Baca juga: Fungsi Lisosom bagi Sel Makhluk Hidup

Kemampuan pencernaan lisosom dikarenakan lisosom mengandung enzim pencernaan yang dapat menghidrolisis atau memecah protein, polisakarida, lipidi, DNA, dan juga RNA.

Diperkirakan, ada sekitar 50 enzim pencernaan di dalam lisosom.

Dilansir dari Biology LibreTexts, ketika makanan dimakan atau diserap oleh sel, lisoso akan melepaskan enzimnya dan memecah olekul kompleks (seperti gula, protein, dan lipid) menjadi energi yang diperlukan oleh sel.

Lisosom juga memecah zat sisa, sehingga tidak menumpuk di dalam sel dan memberikan dampak buruk.

Baca juga: Mengapa Lisosom Mampu Melakukan Pencernaan?

Menurut Cooper G. M. dan Sunderland M. A. dalam The Cell: A Molecular Approach 2nd edition (2000), enzim lisosom hanya dapat aktif dalam suasana asam pH sekitar 5 dan tidak aktif pada pH netral (sekitar 7,2) yang menjadi karakteristik sitosol.

Hal ini bertujuan mencegah lisosom untuk melakukan pencernaan tidak terkontrol. Di mana lisosom dapat mencerna organel sel lain secara tidak terkendali dan merusak sel.

Namun dengan syarat pH asam, enzim pencernaan lisosom menjadi tidak aktif bahkan saat membran selnya rusak dan enzim tumpah keluar sitosol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com