Subsidiary Institution: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

KOMPAS.com - Subsidiary institution adalah lembaga masyarakat yang keberadaan dan fungsinya kurang dianggap penting.

Apa itu subsidiary institution? 

Pengertian subsidiary institution

Dilansir dari situs Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, subsidiary institution termasuk lembaga sosial yang dikategorikan menurut sistem nilai yang diterima masyarakat.

Pengertian subsidiary institution adalah lembaga yang nilai-nilainya dianggap kurang penting oleh masyarakat setempat.

Walau begitu, bukan berarti, lembaga sosial ini ditolak keberadaannya. Masyarakat tetap menerima pranata ini, hanya saja sifatnya kurang penting.

Baca juga: 6 Jenis Lembaga Sosial di Masyarakat Beserta Fungsinya

Dikutip dari situs Universitas Pendidikan Indonesia, subsidiary institution adalah lembaga kemasyarakatan yang dianggap kurang penting.

Jenis lembaga sosial ini merupakan kebalikan dari basic institution, di mana pranata ini dianggap sangat penting oleh masyarakat.

Kesimpulannya, pengertian subsidiary institution adalah lembaga atau pranata sosial yang keberadaan dan nilainya kurang dianggap penting oleh masyarakat.

Fungsi subsidiary institution 

Salah satu fungsi subsidiary institution adalah mencapai tujuan yang diinginkan secara bersama-sama.

Tak hanya itu, fungsi subsidiary institution lainnya, yakni memenuhi kebutuhan atau keinginan tertentu yang diharapkan masyarakat.

Baca juga: Lembaga Sosial: Pengertian dan Ciri-cirinya

Walau keberadaannya tidak terlalu penting, subsidiary institution tetap dibutuhkan oleh beberapa pihak untuk tujuan ekonomi.

Contoh subsidiary institution

Salah satu contoh subsidiary institution adalah lembaga pariwisata.

Lembaga ini memang tidak terlalu penting. Namun, sangat berguna atau dibutuhkan oleh sebagian besar pihak.

Contohnya mereka yang membutuhkan rekreasi, dan mereka yang memerlukan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berjualan di kawasan wisata.

Contoh subsidiary institution lainnya adalah lembaga kesenian. Meski dianggap tidak terlalu penting, lembaga ini dapat memenuhi fungsi edukatif.

Misal, mengajarkan anak untuk mencintai kesenian tradisional dengan mengikuti les tari tradisional dan bahasa Jawa.

Baca juga: Apa Itu Lembaga Sosial Ekonomi?