Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alelopati pada Tumbuhan Alang-alang

Kompas.com - 25/01/2024, 18:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Beberapa tumbuhan beradaptasi dengan mengeluarkan senyawa alelopati, salah satunya adalah tumbuhan alang-alang. Untuk lebih memahami tentang alelopati pada tumbuhan alang-alang, simaklah penjelasan di bawah ini!

Menurut Melda Yano, dkk dalam Pengaruh Zat Alelopati dari Alang-alang terhadap Pertumbuhan Semai Tiga Spesies Akasia (2016), alelopati adalah senyawa kimia yang terdapat pada tubuh tumbuhan yang dikeluarkan ke lingkungannya dan dapat mematikan indiviru tumbuhan lainnya.

Alah-alang adalah salah satu tumbuhan yang menghasilkan metabolit sekunder berupa senyawa alelopati.

Senyawa alelopati yang dikeluarkan oleh akar tumbuhan alang-alang adalah senyawa alalokimia seperti fenil, alkaloid, tannin, flavonoid, saponin, dan juga asam kumarat.

Baca juga: Alelopati: Pengertian dan Contohnya

Senyawa tersebut dikeluarkan oleh akar rimpang alang-alang ke tanah di sekitarnya, sehingga dapat memengaruhi tumbuhan yang ada di dekatnya.

Menurut Yayat Nurhayati, dkk dalam Pengaruh Ekstrak Alang-alang terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) (2020), kandungan alelopati pada alang-alang dapat menghambat fungsi nitrogen dalam pertumbuhan tanaman.

Sehingga, senyawa alelopati yang dilepaskan alang-alang menghambat pembentukan klorofil, asam amino, respirasi, mengurangi pembukaan stoamata, menurunkan kemampuan fotosintesis.

Secara garis besar, alelopati alang-alang menghambat pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan di sekitarnya.

Baca juga: Mengapa Tumbuhan Sangat Membutuhkan Nitrogen?

Menurut Novia Cahyati dan Agus Sutanto dalam Bioherbisida sebagai Pengaruh Negatif terhadap Pertumbuhan Tanaman Daun Bawang (2021), alang-alang juga menghasilkan senyawa alelopati polifenol yang dapat menghambat pertumbuhan gulma dan perkecambahan jenis biji lainnya di dalam tanah.

Sehingga, alang-alang dapat menyebabkan kegagalan panen jika berada di wilayah pertanian.

Namun, alang-alang juga dapat digunakan sebagai bioherbisida yang dapat mencegah pertumbuha gulma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com