Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mencegah Etnosentrisme

Kompas.com - 24/01/2024, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Etnosentrisme adalah sikap atau perilaku yang sering merendahkan kebudayaan lain.

Para penganut paham etnosentrisme selalu menganggap bahwa kebudayaan miliknya jauh lebih baik dari budaya lain.

Menurut Sihabuddin dan Lilik Hamidah dalam buku Komunikasi Antarbudaya Dahulu, Kini, dan Nanti (2022) berikut pengertian etnosentrisme:

"Etnosentrisme adalah sikap sombong yang didasarkan pada kelompok sendiri. Disebut demikian karena mereka merasa kelompoknya lebih baik dari kelompok lain."

Pencegahan etnosentrisme

Dikutip dari Buku Ajar Komunikasi Budaya Lokal (2023) oleh Restu M. N. Betaubun, etnosentrisme menimbulkan sejumlah dampak negatif.

Baca juga: Etnosentrisme: Pengertian dan Contohnya

Beberapa di antaranya, yakni tumbul konflik sosial dan menghambat proses asimilasi dari dua kelompok yang berbeda.

Karena alasan inilah, etnosentrisme harus dicegah atau diatasi.

Jelaskan cara mencegah etnosentrisme

Berikut lima cara mencegah etnosentrisme:

  • Memandang perbedaan sebagai nilai lebih

Pencegahan etnosentrisme harus dimulai dari diri atau kelompok sendiri. Salah satunya, yakni menganggap dan memandang perbedaan sebagai nilai lebih.

  • Menumbuhkan sikap toleransi

Cara mencegah etnosentrisme, yakni menumbuhkan sikap toleransi dalam diri tiap individu atau kelompok.

Baca juga: Pengertian Sikap Etnosentrisme dan Penyebabnya

Perlu dipahami bahwa semua kebudayaan dan kelompok itu baik, selama mereka mengusung nilai-nilai positif.

  • Menerima perbedaan 

Pencegahan etnosentrisme bisa dilakukan dengan mengakui, memahami, juga menerima perbedaan.

Sebagai bangsa yang majemuk, masyarakat Indonesia berasal dari berbagai suku, agama, dan ras. Inilah yang harus dipahami, diakui, dan diterima.

  • Tidak mudah menghakimi suatu kelompok 

Cara mencegah etnosentrisme, yaitu tidak menghakimi suatu kelompok hanya karena perbedaan nilai, suku, budaya, dan agamanya.

  • Menumbuhkan jiwa nasionalisme 

Terakhir, cara mencegah etnosentrisme, yakni menumbuhkan jiwa nasionalisme dalam diri tiap individu dan kelompok.

Baca juga: Nasionalisme: Arti, Sejarah, dan Tujuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Skola
Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Skola
Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Skola
Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Skola
Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Sumatif?

Apa Itu Penilaian Sumatif?

Skola
Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Skola
Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Skola
Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Skola
Peran Manusia dalam Kehidupan

Peran Manusia dalam Kehidupan

Skola
Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Skola
35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

Skola
Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Skola
Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com