Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Gas Helium Tidak Mudah Terbakar?

Kompas.com - 23/01/2024, 20:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Helium dan hidrogen menjadi dua gas yang kerap digunakan untuk mengisi balon. Helium lebih banyak digunakan karena tidak mudah terbakar. Mengapa gas helium tidak mudah terbakar?

Gas helium tidak mudah terbakar karena sifatnya yang tidak reaktif, berikut adalah penjelasannya!

Helium tidak bereaksi dengan oksigen

Jika dua buah balon diisi gas hidrogen dan gas helium dipanaskan di bawah sinar matahari. Maka, balon berisi gas hidrogen akan meledak dan gasnya terbakar.

Namun, hal tersebut tidak terjadi pada balon berisi gas helium. Tidak seperti gas hidrogen, gas helium tidak mudah terbakar.

Baca juga: Mengapa Gas Hidrogen Mudah terbakar?

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, helium memiliki daya angkat 92 persen lebih besar daripada hidrogen dan lebih aman karena tidak mudah terbakar.

Sehingga, gas helium lebih banyak digunakan sebagai pengisi balon daripada gas hidrogen.

Untuk dapat terbakar, helium harus bereaksi dengan oksigen. Dilansir dari Fireandflammable, gas helium tidak mudah bereaksi dengan oksigen atau zat lain untuk menghasilkan nyala api.

Karena tidak bereaksi dengan oksigen, helium tidak mudah terbakar.

Baca juga: Mengapa Gas Mulia Bersifat Stabil?

Helium tergolong gas mulia

Tidak bereaksinya helium dan oksigen dikarenakan oleh sifatnya yang tidak reaktif.

Dilansir dari Purdue University College of Science, helium termasuk gas mulia yang bersifat inert.

Gas mulia adalah golongan unsur yang bersifat stabil karena kulit valensi atomnya penuh dan memenuhi aturan oktet.

Penuhnya kulit valensi membuat tidak ada ruang untuk menerima elektron lain ataupun memiliki kelebihan elektron untuk dilepaskan.

Baca juga: Konfigurasi Elektron Gas Mulia

Tanpa adanya perpindahan elektron, gas mulia tidak dapat bereaksi dengan unsur lain (inert).

Sehingga, helium yang merupakan gas mulia menjadi gas yang stabil dan tidak mudah terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com