Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Jenis-jenis Biofuel, Apa Saja?

Kompas.com - 16/01/2024, 18:29 WIB
Retia Kartika Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Cara lain untuk membatasi emisi gas rumah kaca adalah dengan menggunakan energi secara lebih efisien.

Dilansir dari buku Menyampaikan Pesan (2019) oleh UNESCO, salah satu cara menggunakan energi secara efisien yakni dengan menggunakan biofuel.

Biofuel adalah bahan bakar yang terbuat dari makhluk hidup atau produk limbahnya.

Baca juga: Mengapa Bahan Bakar Fosil Sulit dihentikan?

Biofuel mencakup biomassa, seperti:

  • Kayu atau arang
  • Biogas (metana yang dihasilkan dari limbah)
  • Cairan seperti bioethanol dan biodiesel, yang berasal dari tanaman seperti jagung, tebu, kedelai, dan jarak

Sementara biofuel mengeluarkan sejumlah gas rumah kaca ketika dibakar, tanaman yang menjadi bahannya menyerap karbon dioksida dari atmosfer saat mereka tumbuh.

Jadi, biofuel tampaknya menawarkan sarana untuk menyediakan energi dengan cara yang lebih ramah iklim dibandingkan bahan bakar fosil.

Baca juga: Kelebihan Briket Dibanding Bahan Bakar Minyak

Jenis-jenis biofuel

Dikutip dari buku Pengembangan Kurikulum IPA Terpadu SMP Tinjauan Filosofis, Teoretis Dan Contoh Implementasinya (2020) oleh Avia Riza Dwi Kurnia, jenis-jenis biofuel adalah bioetanol, biodiesel, dan biogas.

Bioetanol

Bioetanol adalah bahan bakar yang paling dikenal adalah alkohol yang dibuat dari biomassa seperi jagung, sorgum, kentang, gandum, tebu, bahkan juga biomassa seperti batang jagung dan limbah sayuran.

Adapun bioetanol umumnya digabung dengan bensin.

Baca juga: Bahan Bakar Fosil yang Paling Banyak di Dunia

Biodiesel

Biodiesel adalah minyak dari tumbuhan atau hewan yang digabung dengan solar.

Biodiesel digunakan untuk industri yang menggunakan mesin diesel. Contoh biodiesel adalah minyak dari kedelai.

Eksportir terpenting biodiesel dari kedelai adalah Argentina. Selain minyak bersih, minyak jelantah atau minyak dari memasak dapat juga dikonversi ke biodiesel.

Biogas

Biogas merupakan produk sampingan dari limbah, misalnya limbah kotoran sapi yang disimpan dalam reaktor rendah oksigen. Biogas juga dapat dihasilkan dari tempat sampah.

Biogas yang dihasilkan dari limbah terdiri dari metana dan karbon dioksida (gas rumah kaca), biogas bisa ditangkap dan dipakai untuk transportasi, memasak, dan listrik.

Kemudian, biogas juga bisa digunakan sebagai pengganti gas LPG untuk memasak dan berbagai keperluan rumah tangga lainnya.

Itulah penjelasan mengenai pengertian biofuel beserta jenis-jenisnya.

Baca juga: Mengapa Penggunaan Bahan Bakar Fosil Menyebabkan Pemanasan Global?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com