Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Ikan Hidup di Air yang Keruh?

Kompas.com - 15/12/2023, 22:00 WIB
Rahma Atillah,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Air merupakan media bagi kehidupan organisme perairan, oleh sebab itu, kualitas air akan memengaruhi dan menentukan kemampuan hidup ikan.

Setiap jenis ikan memiliki toleransinya tersendiri terhadap lingkungannya, di mana, terdapat beberapa jenis ikan yang mampu hidup di air yang keruh.

Misalnya, ikan air tawar yang mampu hidup di air keruh dan kotor adalah ikan lele.

Adapun karakteristik ikan yang mampu hidup di air keruh antara lain:

  • Memiliki toleransi yang tinggi
  • Memiliki sistem pertahanan diri
  • Memiliki alat bantu pernapasan.

Baca juga: 5 Ikan Air Tawar yang Biasa Dikonsumsi 

Memiliki toleransi yang tinggi

Ikan yang mampu bertahan pada perairan yang keruh biasanya memiliki daya tahan terhadap pencemaran bahan-bahan organik.

Hal tersebut masih dapat ditoleransi oleh beberapa jenis ikan, asalkan perairan tidak tercemar oleh bahan kimia limbah industri, merkuri, atau mengandung bahan berbahaya lainnya.

Memiliki sistem pertahanan diri

Setiap jenis ikan memiliki sistem pertahanan tubuh yang berbeda-beda.

Jenis ikan tertentu masih dapat hidup dalam perairan yang tenang dan kedalamannya cukup walaupun kondisi airnya buruk, keruh, kotor dan hanya mengandung sedikit sekali zat oksigen.

Baca juga: Fungsi Oksigen bagi Tubuh Manusia

Ikan yang memiliki kemampuan tersebut biasanya memiliki organ khusus sebagai pertahanan diri.

Maka, dalam keadaan tertentu ikan dapat bertahan di permukaan air yang lembap dan sedikit kadar oksigennya.

Misalnya belut yang mampu bertahan di dalam permukaan tanah atau di daerah yang berlumpur dan sedikit kadar oksigen dengan memanfaatkan lendirnya.

Baca juga: Alat Pernapasan Tambahan Pada Ikan

Memiliki alat bantu pernapasan

Ikan yang mampu bertahan hidup di air keruh umumnya memiliki alat pernapasan tambahan.

Di mana alat pernapasan tambahan pada ikan berfungsi untuk bernapas meskipun kadar oksigen di dalam perairan berkurang.

Biasanya pernapasan dilakukan langsung dengan menghirup udara di permukaan, sehingga kebutuhan akan oksigen tetap tercukupi.

Misalnya, ikan lele dilengkapi alat pernapasan tambahan berupa labirin yang berbentuk seperti bunga karang di bawah badannya.

Di mana fungsinya sebagai penyerap oksigen yang berasal dari udara sekitarnya.

Baca juga: 2 Faktor Penentu Keberhasilan Budidaya Ikan

 

Referensi:

  • M. Fadjar Rahardjo. 2022. Bernapas tidak hanya dengan Insang. Warta Ikhtiologi Vol. 6, No. 3.
  • M. Zinuri. 2019. Rekayasa dan Tingkah Laku Ikan. Madura: UTM Press.
  • Risa Purnamasari dan Dwi Rukma Santi. 2017. Fisiologi Hewan. Surabaya: Program Studi Arsitektur UIN Sunan Ampel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com