KOMPAS.com - Menurut Sumandiyo Hadi, musik atau iringan secara tradisional erat sekali hubungan musik dengan tari, keduanya berasal dari sumber yang sama, yaitu dorongan atau naluri ritmis manusia.
Dilansir dari buku Eksistensi, Bentuk Penyajian dan Fungsi Kesenian Tradisional Orek-orek (2020) oleh Abdul Majid, musik sebagai pengiring tari dapat dipahami sebagai:
Baca juga: Pengertian Musik Internal dan Contohnya
Berikut pertanyaan mengenai musik pada tari:
Jenis musik yang iringan musiknya mengeluarkan bunyi dari luar tubuh manusia, yaitu ....
Jenis musik yang iringan musiknya mengeluarkan bunyi dari luar tubuh manusia adalah musik eksternal.
Dikutip dari buku Teknik Analisis Pembelajaran Tari (2018) oleh Hartono dan Any Wuryaningrum, musik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu musik internal dan musik eksternal.
Musik eksternal adalah musik di luar tubuh penari.
Menurut Sal Murgiyanto, musik eksternal adalah musik yang berasal dari alat musik yang lepas dari luar diri manusia, misalnya kendang, seruling, gambang, dan lainnya.
Baca juga: Daftar Lengkap Alat Musik Tradisional beserta Daerahnya
Dalam pembelajaran tari di sini, musik eksternal berupa iringan kaset atau instrumen yang dimainkan pengiring.
Unsur musik yang menonjol dalam iringan tari ini adalah unsur irama yang setara, yaitu mengikuti tempo lagu.
Iringan musiknya mempunyai denyutan yang teratur dalam sebuah lagu.
Gerakan tari bergerak sesuai dengan syair lagu demikian pula pada saat berhenti yaitu seiring habisnya lagu.
Baca juga: Faktor yang Memengaruhi Keberhasilan Bermain Musik Ansambel
Selain itu, iringan juga memiliki beberapa peranan dalam pertunjukan seni tari, yakni:
Itulah penjelasan mengenai musik internal dan musik eksternal.
Baca juga: 4 Makna Elemen Musik pada Seni Tari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.