Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Nama Lain "Congklak" di Berbagai Daerah, Apa Saja?

Kompas.com - 07/11/2023, 20:30 WIB
Retia Kartika Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Congklak adalah suatu jenis permainan tradisional yang dikenal dengan berbagai macam nama di seluruh Indonesia.

Biasanya dalam permainan, sejenis cangkang kerang digunakan sebagai biji congklak dan jika tidak ada, kadangkala digunakan juga biji-bijian dari tumbuh-tumbuhan.

Dilansir dari buku Pengembangan Model Pendidikan Karakter Berbasis Multikultural dan Kearifan Lokal (2020) oleh Harun dan Amat Jaedun, berikut penjelasan nama lain congklak dari berbagai daerah:

Baca juga: 10 Permainan Tradisional

  • Malaysia

Di Malaysia, permainan congklak lebih dikenal dengan nama congklak dan istilah ini juga dikenal di beberapa daerah di Sumatera dengan kebudayaan Melayu.

Dalam Bahasa Inggris, permainan congklak disebut mancala.

  • Jawa

Dikutip dari buku Permainan Tradisional Nusantara (2022) oleh Rhama Nurwansyah Sumarsono, di Jawa, permainan congklak lebih dikenal dengan nama congklak, dakon, dhakon, atau dhakonan.

Baca juga: Permainan Tradisional: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Nilainya

  • Lampung

Di Lampung, permainan congklak dikenal dengan nama dentuman lamban.

  • Sulawesi

Sedangkan, di Sulawesi, permainan congklak lebih dikenal dengan nama mokaotan, maggaleceng, aggalacang, dan nogarata.

Baca juga: 10 Permainan Tradisional Indonesia

Sejarah permainan congklak

Permainan tradisional congklak ini memikiki akar kuno di Afrika dan Arab.

Pedagang dari berbagai penjuru dunia datang ke Indonesia untuk membeli rempah-rempah dan kekayaan pertanian lainnya.

Aktivitas inilah yang kemudian membawa budaya mereka sampai ke Indonesia, termasuk agama, bahasa, makanan, tradisi, dan tekstil.

Selain rempah-rempah, konon pedagang dari mancanegara ini juga membawa tradisi permainan, keramik, dan pakaian dari sutra, selama berabad-abad.

Itulah penjelasan mengenai nama lain dari permainan congklak.

Baca juga: Contoh Permainan Tradisional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com