Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Pencatatan Transaksi Retur Penjualan?

Kompas.com - 24/10/2023, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Retur penjualan adalah penerimaan kembali barang dari konsumen karena barangnya rusak atau tidak sesuai.

Bisa juga diartikan bahwa retur penjualan adalah pembatalan transaksi penjualan karena beberapa faktor atau alasan.

Dikutip dari buku Akuntansi Keuangan Menengah (2023) oleh Tuban Drijah Herawati dkk, dalam laporan keuangan, retur penjualan merupakan salah satu akun yang sering dipakai.

Retur penjualan adalah akun yang berlawanan dari akun penjualan. Dalam laporan laba rugi, akun ini berperan sebagai penyeimbang pendapatan penjualan.

Pencatatan retur penjualan

Menurut Mirza Maulinarhadi dan Max Advian dalam buku Sistem Informasi Akuntansi pada Aplikasi Administrasi Bisnis (2013), jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi retur penjualan adalah jurnal retur penjualan.

Transaksi retur penjualan juga bisa dicatat dalam jurnal umum. Karena terjadi pengurangan pendapatan penjualan serta piutang dagang akibat retur penjualan.

Baca juga: Pengertian Retur Penjualan dan Retur Pembelian

Meski begitu, sejumlah perusahaan memilih untuk mencatat transaksi retur penjualan dalam jurnal khusus, yakni jurnal penjualan.

Selain jurnal retur penjualan dan jurnal umum, retur penjualan dicatat di kartu piutang, yang merupakan buku pembantu piutang.

Kartu ini berisi daftar transaksi retur penjualan. Lebih tepatnya, memuat nilai piutang yang berkurang akibat retur tersebut.

Pencatatan retur penjualan juga bisa dilakukan dalam kartu persediaan. Adalah buku pembantu persediaan yang mencatat pertambahan jenis produk akibat transaksi retur.

Terakhir, retur penjualan dicatat di kartu gudang. Biasanya pencatatan ini dilakukan oleh bagian gudang. 

Bertujuan menambah jenis persediaan produk tertentu akibat transaksi retur penjualan.

Baca juga: Retur Penjualan: Pengertian dan Contoh Jurnalnya

Kesimpulannya, pencatatan retur penjualan bisa dilakukan di jurnal retur penjualan, jurnal umum, kartu piutang, dan kartu gudang.

Sementara, jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi retur penjualan adalah jurnal retur penjualan dan jurnal umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com