Cara Membuat Jurnal Penyesuaian

KOMPAS.com - Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo rekening di akhir periode pelaporan.

Lazimnya, jurnal ini juga dipakai untuk memisahkan nominal pendapatan dan beban antarperiode yang berbeda.

Menurut Erly Suandy dalam buku Praktikum Akuntansi Manual dan Komputerisasi dengan MYOB (2008), berikut pengertian jurnal penyesuaian:

"Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang menunjukkan saldo akhir yang benar dari tiap akun, sebelum penutupan laporan keuangan."

Sementara itu, dikutip dari buku Komputer Akuntansi (2017) karya Tumpal Manik, jurnal penyesuaian adalah jurnal yang berisi penyesuaian nilai saldo yang sebenarnya.

Tentunya penyesuaian ini didasarkan pada sejumlah transaksi yang terjadi di periode sebelumnya, hingga proses penyusunan laporan keuangan.

Baca juga: Jurnal Penyesuaian: Pengertian, Tujuan, dan Fungsinya

Cara menyusun jurnal penyesuaian

Salah satu tujuan menyusun jurnal penyesuaian, yakni memilah beberapa akun yang mungkin masih bercampur.

Jurnal penyesuaian juga disusun untuk memberi gambaran yang utuh mengenai pendapatan dalam akun nominal di akhir periode.

Dilansir dari buku Pengantar Akuntansi (2023) oleh Elwardi Hasibuan dan Yurmaini, berikut langkah-langkah membuat jurnal penyesuaian:

• Membuat neraca saldo yang belum disesuaikan
• Menganalisis tiap akun yang ada
• Mencari data transaksi yang telah tercatat, namun tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya
• Mencari dan menemukan transaksi yang hilang atau belum tercatat
• Mulai menyusun ayat jurnal penyesuaian.

Cara membuat jurnal penyesuaian juga dapat dilakukan dengan mengurutkan dan mengumpulkannya sesuai akun.

Baca juga: Jurnal Khusus: Pengertian dan Manfaatnya

Misal, jurnal penyesuaian beban dibayar di muka, jurnal penyesuaian perlengkapan yang tersisa, dan jurnal penyesuaian pendapatan diterima di muka.

Intinya, cara menyusun jurnal penyesuaian sebaiknya diawali dengan membuat neraca saldo dan mencari data transaksi yang terjadi tetapi belum tercatat.