Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertolongan Pertama saat Tangan Terkena Bahan Kimia Berbahaya

Kompas.com - 05/10/2023, 21:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com Pertolongan pertama yang harus diberikan saat tangan terkena bahan kimia berbahaya adalah ...

  1. Tangan diberi pasta gigi
  2. Meniup sampai kering
  3. Tangan dialiri air terus-menerus
  4. Tangan diberi alkohol konsentrasi tinggi
  5. Tangan di lap dengan kertas tisu

Jawabannya adalah c. Tangan dialiri air terus-menerus. Untuk leboh memahaminya, simaklah penjelasan berikut!

Baca juga: 10 Simbol Bahan Kimia dan Artinya

Bahan kimia berbahaya dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, sehingga ketika terkena tangan harus segara diberi pertolongan pertama.

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, jika bahan kimia berbahaya mengenai kulit maka segera basuh kulit yang terkontaminasi dengan air.

Alirkan air secara terus-menerus dan jaga agar bagian tubuh lain tidak terkontaminasi bahan kimia tersebut.

Dilansir dari Cannadian Centre for Occupational Health and Safety, durasi pembilasan air bagi kulit yang terkena bahan kimia adalah sebagai berikut:

  • 5 menit jika tidak ada iritasi atau irirtasi ringan.
  • 15 hingga 20 menit untuk iritasi sedang hingga berat dan bahan kimia yang menyebabkan toksisitas akut jika terserap melalui kulit.
  • 30 menit untuk kulit yang terkenal bahan kimia korosif.
  • 60 menit untuk kulit yang terkena basa kuat (seperti natrium, kalium atau kalsium hidroksida).

Baca juga: Apa Nama Cairan untuk Membersihkan Luka Akibat Bahan Kimia? Ini Penjelasannya....

Pembilasan dengan mengalirkan air harus dilakukan segera setelah kulit terkena bahan kimia berbahaya untuk menghindari risiko iritasi, racun yang menyerap, ataupun paparan ke bagian tubuh lain.

Pembilasan juga dapat dilakukan dengan menggunakan sabun untuk memastikan bahan kimia benar-benar sudah hilang terbawa air yang mengalir.

Adapun  jika iritasi telah terjadi, segeralah mencari pertolongan medis untuk menghindari efek lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com